Waspada FOMO Kripto: Spekulasi Kental Shiba Inu Segera Mendekati ATH, Ethereum Kehilangan Support, hingga Kabar Peluncuran Furrever Token

Waspada FOMO kripto adalah rumusan paling dasar dalam menyikapi dinamika pasar kripto yang juga sarat dengan spekulasi. Di antaranya adalah proyeksi dari analis kripto popular, bahwa harga Shiba Inu (SHIB) bisa mendekati ATH pada tahun 2024 ini. Sementara itu kripto Ethereum tampak terus kehilangan support. Di sisi lain, proyek meme coin Furrever Token dikabarkan segera meluncur di crypto exchange.

Waspada FOMO Kripto Shiba Inu (SHIB)

SHIB memang masih kukuh menancapkan dirinya di pasar kripto sebagai meme coin popular kedua setelah Dogecoin (DOGE) dan dibayang-bayangi oleh PEPE yang juga sedang naik daun. Popularitas SHIB ditandai dengan sejumlah analisis teknikal yang cukup meyakinkan, kendati hasilnya mudah ditafsirkan sebagai pesan waspada FOMO kripto.

Salah satu analisis yang menarik perhatian warga net di media sosial X adalah analisis kripto dari CryptoYoddha. Pada unggahan 5 Juni 2024 lalu dia mengungkapkan dalam grafik, bahwa SHIB berpeluang melenting ke US$0,000075 pada akhir 2024. Itu mendekati level ATH, yakni US$0,000088.

Grafik SHIB yang dia unggah, bersampiran dengan grafik harga PEPE, di mana harganya yang sudah melejit sebelumnya, termasuk prediksi harga DOGE.

“Kita telah mengantarkan harga PEPE ke atas. Sekarang saatnya untuk PEPE dan DOGE,” tulisnya.

Ketika artikel ini ditulis pada Rabu petang, harga SHIB terjungkal persen di harga US$0,000022 dalam 24 jam terakhir, dengan akumulasi penurunan sepekan sebesar minus 15 persen.

Ini membuat SHIB terjatuh lebih dalam lagi di bawah support penting sebulan di kisaran US$0,000024. Namun return selama setahun masih cukup menggembirakan, sebesar 237 persen.

ETH Semakin Kehilangan Support?

Kabar waspada FOMO kripto SHIB juga menghampiri pasar Ethereum yang secara teknikal semakin kehilangan support. Ini ditafsirkan bisa menghantarkan harga ETH terus menuju zona bearish, sekaligus bisa saja menjadi sinyal kuat untuk akumulasi.

Secara teknikal, Ethereum terus mengalami penurunan sejak turun di bawah ambang batas support vital, yakni US$3.700. Sejak saat itu, ETH tidak mampu mempertahankan momentumnya ke atas.

Kegagalan untuk menembus lajur konsolidasi ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, menunjukkan kemungkinan masuk ke periode konsolidasi lainnya.

Fase transisi ini mungkin memberikan kesempatan bagi ETH dalam kacamata indikator Moving Average bergerak untuk menyesuaikan kembali bersama volatilitas pasar sebelumnya, yang berpotensi membuka jalan untuk melanjutkan tren naik.

Jika Ethereum tidak dapat mempertahankan US$3.700, kemungkinan terjadi penurunan menuju MA 200 hari (US$2.950). MA dengan length ini adalah indikator yang dapat diandalkan untuk arah tren jangka panjang, dan bergerak menuju itu dapat meningkatkan risiko penurunan jangka pendek.

Selain itu, penurunan harga Ethereum baru-baru ini bersamaan dengan lonjakan volume perdagangan, menunjukkan aktivitas yang meningkat di antara penjual. Lonjakan ini mengimplikasikan bahwa lebih banyak trader sedang menjual posisi mereka, menambah tekanan penurunan pada harga.

Meskipun sinyal-sinyal bearish ini, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) Ethereum tetap berada di sekitar wilayah netral, menunjukkan bahwa ETH masih memiliki ruang untuk pemulihan jika sentimen pasar berubah. Keseimbangan ini mengimplikasikan bahwa Ethereum tidak terlalu dibeli atau terlalu dijual, yang berpotensi meninggalkan ruang untuk pembalikan arah.

Rencana Peluncuran Furrever Token di Crypto Exchange, Angin Segar Baru di Pasar Kripto?

Sementara Shiba Inu dan Ethereum dihingga kabar waspada FOMO kripto, Furrever Token yang saat ini masih dalam tahap presale menyebutkan token mereka, FURR, segera meluncur di crypto exchange.

Meme coin bertema kucing lucu dan dilengkapi dengan NFT ini diterbitkan di blockchain Binance Chain, diklaim telah menggalang dana hingga US$1,3 juta.

Peluncuran token itu tampaknya dalam waktu dekat, karena tahapan presale ini segera masuk ke tahap ke-10 yang merupakan tahapan terakhir.

Kabar terbaru adalah pihak pengembang meluncurkan program sistem referal bagi pengguna yang sudah tergabung di platform mereka. Program ini datang usai program bonus 25 persen yang berakhir pada 10 Juni 2024 lalu. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait