IKLAN

Webinar Bitcoin Gratis, Hari Ini Pukul 4 Sore di Google Meet

Webinar gratis bertopik “Menyoal 51 Percent Attack terhadap Bitcoin” digelar hari ini, Sabtu, 15 Agustus 2020, pukul 4 sore di Google Meet. Narasumber kali ini adalah Dimaz Ankaa Wijaya, Peneliti di Deakin Blockchain Innovation Lab (DBIL), Australia.

Webinar ini adalah webinar ke-5 yang digelar oleh Blockchainmedia.id. Kali ini blockchainmedia.id menggandeng media siber kripto, Chainsightnews.com sebagai mitra penyelenggara acara ini,” ujar Vinsensius Sitepu, Pemimpin Redaksi Blockchainmedia.id hari ini.

Menurutnya, tujuan webinar ini serupa, yakni mendidik masyarakat Indonesia tentang teknologi blockchain yang relatif sangat baru, tetapi kian popular di seluruh dunia.

Isi formulir ini untuk mendaftar di acara ini. Setiap peserta mendapatkan sertifikat berbasis blockchain menggunakan layanan Trusti.id.

Webinar kali ini khusus membahas potensi pembajakan terhadap blockchain Bitcoin melalui metode 51 percent attack. Asasnya adalah bahwa kekuatan penambangan Bitcoin hari ini terkonsentrasi di Tiongkok yang mencapai sekitar 65 persen, berdasarkan data dari Cambridge Bitcoin Electricity Consumption Index.

Namun demikian, ada banyak faktor lain metode seperti itu sukses digunakan menyerang sistem inti Bitcoin, seperti masalah biaya, waktu, tingkat koordinasi dan lain sebagainya.

BACA JUGA  Alamak! Bursa Aset Kripto Bithumb Diperiksa Polisi Korsel

Berdasarkan perhitungan Crypto51, per 10 April 2020, dengan penurunan drastis hash rate BCH, maka biaya meretasnya kurang dari US$7.500 (Rp118 juta) per jam. Sedangkan untuk meretas blockchain BSV sekitar US$8.142 (Rp128 juta).

Sedangkan untuk meretas Bitcoin, dengan hash rate saat itu, sebelum Halving pada Mei 2020, masih cukup tinggi, biayanya sekitar Rp8,8 miliar per jam.

Data terbaru hari ini, bahkan lebih besar lagi, yakni mencapai U$784.406 (Rp11,7 miliar) per jam!

Tentu saja perhitungan itu hanya di atas kertas alias secara teoritis, namun cukup memungkinkan dilakukan dengan biaya yang teramat besar.[red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait