Dalam beberapa hari terakhir, pasar Bitcoin mengalami pergerakan yang cukup menarik, di mana data terbaru menunjukkan bahwa dompet besar yang sering disebut sebagai whale dan shark mulai mengurangi kepemilikan mereka dalam jumlah yang cukup mencolok.
Berdasarkan data dari Santiment, dompet dengan saldo 100 hingga 1.000 BTC, whale, telah melepas sekitar 50.625 BTC dalam sepekan terakhir, yang setara dengan lebih dari US$4,07 miliar.
Sementara itu, dompet yang lebih kecil, shark, dengan kepemilikan antara 10 hingga 100 BTC, juga tidak ketinggalan dalam aksi jual ini, melepas 7.062 BTC dengan nilai lebih dari US$567,1 juta.
Namun demikian, hal yang menarik adalah bahwa tidak semua pemegang besar Bitcoin memilih untuk keluar dari pasar. Sejak 3 Maret 2025, dompet yang memegang lebih dari 10 BTC justru mulai kembali mengakumulasi kepemilikan mereka.
Hampir 5.000 BTC telah ditambahkan ke dalam kolektif dompet ini, yang menandakan adanya optimisme di tengah aksi jual yang terjadi sebelumnya.
Apakah Pasar Sedang Bersiap untuk Pergerakan Besar?
Jika melihat pola yang terjadi sebelumnya, pergerakan whale dan shark ini sering kali menjadi indikator penting bagi arah pasar Bitcoin. Ketika kelompok pemegang besar mulai melepas aset mereka, harga Bitcoin cenderung mengalami tekanan.
Namun, di sisi lain, ketika akumulasi kembali terjadi, potensi pemulihan pasar juga semakin terbuka. Saat ini, meskipun harga Bitcoin belum menunjukkan reaksi yang terlalu besar terhadap akumulasi yang terjadi, data historis menunjukkan bahwa pergerakan seperti ini sering kali menjadi sinyal awal sebelum lonjakan harga terjadi.
Selain itu, aktivitas transaksi besar masih berada pada level yang relatif rendah, menunjukkan bahwa saat ini masih terjadi fase ketidakpastian di kalangan investor besar. Namun, jika akumulasi terus berlanjut, tekanan beli dapat meningkat dan mengubah arah pasar dalam waktu dekat.
Investor Perlu Waspada, Apa yang Bisa Diharapkan?
Dalam dunia kripto, volatilitas adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Aksi jual besar-besaran seperti yang terjadi saat ini bisa menjadi tanda adanya perubahan besar di pasar.
Tetapi di sisi lain, ada juga kemungkinan bahwa ini hanyalah strategi sementara dari para pemegang besar untuk mengambil keuntungan sebelum kembali masuk ke pasar pada harga yang lebih rendah.
Bagi investor ritel, memahami pola pergerakan whale dan shark bisa menjadi alat yang berguna dalam mengambil keputusan.
Jika pola akumulasi yang terjadi saat ini terus berlanjut, ada potensi bagi pasar Bitcoin untuk kembali naik dalam beberapa waktu mendatang. Namun, jika aksi jual masih mendominasi, tekanan terhadap harga bisa semakin kuat.
Jadi, apa langkah yang paling bijak? Tidak ada yang bisa memprediksi pasar dengan pasti, tetapi tetap memperhatikan pergerakan dompet besar dan tren akumulasi bisa menjadi strategi yang layak untuk mengantisipasi pergerakan Bitcoin berikutnya. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.