Harga Bitcoin (BTC) telah berada dalam tren penurunan selama beberapa hari terakhir, namun investor berskala besar, yang biasa disebut whale, terus mengumpulkan kripto ini.
Para whale ini telah mengakumulasi koin ini hingga jumlah dompet yang memiliki 10 atau lebih BTC mencapai level tertinggi dalam dua tahun.
Menurut firma analitik on-chain, Santiment, dompet yang memegang 10 atau lebih BTC sekarang secara kolektif memiliki sekitar 16,16 juta BTC, yang mencakup 82 persen dari total pasokan.
Tingkat akumulasi ini mencerminkan kepemilikan pada Juni 2022, menunjukkan minat yang signifikan dari investor besar meskipun terjadi fluktuasi pasar baru-baru ini.
Crypto Globe melaporkan, data dari Santiment menunjukkan bahwa nilai pasar Bitcoin telah melonjak lebih dari 220 persen sejak whale terakhir kali memiliki sebanyak ini BTC.
Dua tahun lalu, jumlah yang sama mencakup hampir 85 persen dari pasokan Bitcoin, menunjukkan bahwa distribusi koin telah menjadi sedikit lebih merata dari waktu ke waktu.
Keyakinan pada Potensi Jangka Panjang BitcoinÂ
Tren akumulasi whale ini menunjukkan keyakinan kuat pada potensi jangka panjang Bitcoin, bahkan di tengah periode volatilitas harga dan tantangan regulasi.
Akumulasi oleh whale sering kali menandakan kekuatan pasar yang mendasar dan dapat meningkatkan sentimen pasar secara keseluruhan. Namun, beberapa analis memperingatkan untuk tidak terlalu bergantung pada pergerakan whale sebagai indikator pasar.
Melacak aktivitas whale Bitcoin bisa menyesatkan bagi para trader, karena pergerakan mereka tidak selalu berkorelasi dengan tren pasar yang lebih luas.
Analis memperingatkan bahwa metrik whale sering kali membutuhkan konteks tambahan dan mungkin tidak lengkap, membuatnya tidak dapat diandalkan untuk wawasan pasar yang dapat ditindaklanjuti.
Prediksi Bullish dari CEO Binance
Gelombang akumulasi whale ini datang pada saat harga BTC mengalami penurunan dari puncak baru-baru ini. BTC baru-baru ini gagal mempertahankan posisinya di atas angka US$70.000, dan saat ini diperdagangkan sekitar US$65.000.
CEO Binance, Richard Teng, baru-baru ini mengungkapkan pandangan optimis untuk Bitcoin, memprediksi bahwa kripto unggulan ini akan melampaui angka US$80.000 pada akhir 2024.
Optimisme Teng meluas hingga 2025, karena ia mengharapkan kondisi makroekonomi yang membaik akan menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi industri kripto.
Meskipun penurunan harga baru-baru ini, akumulasi berkelanjutan oleh whale Bitcoin menunjukkan keyakinan yang kuat pada potensi masa depan kripto ini.
Akumulasi ini bisa menjadi sinyal positif bagi pasar, menunjukkan bahwa investor berpengalaman sedang bersiap untuk kemungkinan rebound. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.