IKLAN

Whale Borong Rp91 Milyar ONDO di Tengah Harganya yang Melesat

Belum lama ini, platform analitik on-chain Lookonchain melaporkan transaksi dari whale yang melibatkan ONDO, token asli dari Ondo Finance, di mana satu whale kripto telah membuat dompet baru dan menarik 1.870,68 ETH dari bursa kripto Gemini.

Whale tersebut kemudian menggunakan 1.870 ETH untuk membeli 6 juta token ONDO, sebuah langkah yang sejak saat itu menarik perhatian komunitas kripto.

Pembelian ONDO oleh Whale 

BeinCrypto melaporkan, pembelian ONDO oleh whale dengan harga rata-rata US$0,95 menjadi sorotan karena banyak analis memperkirakan rentang harga wajar untuk ONDO antara US$0,40 dan US$0,70.

Investasi besar di atas rentang yang diantisipasi ini membuat Lookonchain berspekulasi bahwa whale tersebut mungkin memiliki informasi orang dalam tentang Ondo Finance atau perkembangan masa depannya.

Setelah transaksi whale tersebut, harga ONDO mengalami peningkatan yang signifikan. Harga token ini melonjak melewati angka US$1, mencapai US$1,04 dan mendekati titik tertinggi sepanjang masanya sebesar US$1,05 yang tercatat pada 31 Maret.

BACA JUGA  Ada Andil Whale di Balik Reli SHIB, Tanda Bullish Masih Kuat?

Berdasarkan data terbaru, ONDO diperdagangkan pada harga US$1,03, mencerminkan kenaikan 9,9 persen dalam 24 jam terakhir dan peningkatan 26,3 persen dalam seminggu terakhir.

Prediksi Analis 

Analis kripto terkemuka, Mags, memberikan pandangannya tentang pergerakan harga ONDO, berbagi wawasan tentang potensi lintasan masa depan token ini.

“Jika harga menutup di atas US$1, target berikutnya adalah US$1,40 dan US$2,70 ke atas,” ujar Mags, menunjukkan kemungkinan kenaikan lebih lanjut jika ONDO mempertahankan momentum naiknya.

Selain pembelian whale, Ondo Finance telah menjadi berita utama karena pendekatan inovatif dan kemitraan strategisnya. Awal bulan ini, Ondo Finance mengumumkan kolaborasi dengan Zebec Network untuk meningkatkan operasi USDY, sebuah stablecoin.

Kemitraan ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi Instant Card Zebec dan solusi pembayaran aset dunia nyata (RWA), yang berpotensi memperluas kasus penggunaan dan daya tarik penawaran Ondo Finance.

BACA JUGA  Whale Bitcoin Buka Posisi Long Besar di Bursa, Apa Artinya?

Penggunaan Dana Tokenisasi

Dalam perkembangan signifikan pada bulan Maret, Ondo Finance mentransfer US$95 juta ke dana tokenisasi yang baru diluncurkan oleh BlackRock, BUIDL. Langkah ini bertujuan untuk memfasilitasi penyelesaian instan untuk Ondo Short-Term US Government Fund (OUSG), yang didukung oleh Treasuri AS.

Transfer ini menandai momen penting karena untuk pertama kalinya sebuah protokol kripto menggunakan dana tokenisasi untuk penawarannya.

Menurut data dari RWA.xyz, OUSG Ondo saat ini merupakan dana tokenisasi terbesar ketiga, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$135,83 juta.

Hal ini sejalan dengan penelitian terbaru dari CoinGecko, yang memprediksi bahwa aset dunia nyata (RWA) akan mendominasi narasi kripto pada tahun 2024. Pada 18 Mei, kapitalisasi pasar kumulatif dari aset kripto dalam kategori RWA mencapai US$8,43 milyar. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait