Temuan baru dari kasus Terra LUNA dan UST mengungkapkan bahwa investor whale telah menjual kepemilikan UST mereka, sesaat sebelum nilainya runtuh.
Jatuhnya Terra LUNA dan UST menjadi sorotan tajam pengamat, media dan pemerintah karena merugikan banyak sekali investor. UST telah kehilangan pasak dan kehilangan lebih dari 90% nilainya, sementara LUNA harganya telah ambruk lebih dari 99 persen.
Di Balik Kasus Terra LUNA dan UST
Selain menjadi sorotan, Pendiri dari Terra, Do Kwon, juga menghadapi banyak tuntutan, di antaranya tentang penipuan investasi dan penghindaran pajak.
Terbaru, Terraform Labs diduga melakukan penghindaran pajak dan pencucian uang melalui perusahaan saudaranya, Kernel Labs, menurut laporan dari akun Twitter yang berfokus pada masalah Terra, FatMan.
Pemerintah di beberapa negara pun terpicu oleh kasus ini, dengan menggenjot rancangan undang-undang untuk mengatur aset kripto dan stablecoin, serta memberi perlindungan investor yang lebih ketat.
Whale Cepat-Cepat Jual UST
Dalam laporan Jump Crypto yang dilansir oleh Beincrypto, ada aksi jual hebat dari para investor whale di balik kejatuhan Terra USD (UST).
Menjadi laporan publik pertama terkait kasus Terra LUNA dan UST, laporan tersebut diracik dari transaksi pada blockchain yang tersedia.
Diketahui, dalam data tersebut ada beberapa investor whale yang memiliki lebih dari 1 juta UST, telah menjual kepemilikan mereka pada sesi yang sangat awal sebelum de-peg.
Sekitar tanggal 6-9 Mei, investor ritel dengan kepemilikkan kurang dari 10.000 UST, telah melakukan akumulasi.
Dan pada saat yang sama, investor whale justru telah mengurangi kepemilikkan mereka sebanyak 15 persen di Anchor Protocol. Itu adalah kali pertama UST kehilangan pasaknya.
“Namun, peningkatan eksposur dari investor kecil tidak cukup untuk melawan arus keluar karena ukuran posisi total mereka lebih kecil daripada deposan menengah dan besar,” ungkap laporan tersebut.
Langkah Luna Foundation Guard (LFG) untuk menstabilkan kembali UST dengan menjual cadangan Bitcoin mereka pun dapat dikatakan terlambat karena, ekosistem sudah terlalu hancur dan investor terlalu panik untuk terus menjual.
Dan dalam laporan sebelumnya dari platform analitik blockchain Nansen, ada Celsius Network dalam daftar investor whale yang melakukan penjualan besar-besaran terhadap UST. [st]