Whale ETH terpantau menyerok token SHIB senilai lebih dari US$1,34 juta dalam satu hari saja. Apakah ini terkait rencana peluncuran Shibarium?
Serokan cukup signifikan itu terpantau melalui blockchain explorer Etherscan beberapa hari lalu.
Jumlah pasti SHIB yang diserok adalah 118.058.494.947 SHIB senilai US$1,34 juta (setara Rp20,4 milyar).
Tak hanya itu, berkat serokan itu, jumlah total SHIB milik whale ETH itu adalah 19.801.902.912.350 (19,8 triliun) SHIB yang setara dengan US$225,34 juta. Nilai itu mewakili hampir 40 persen dari total kriptonya. Ketika itu harga SHIB berkisar US$0,000011.
Selain SHIB, investor besar itu juga memiliki sejumlah altcoin berbasis Ethereum termasuk Polygon (MATIC). Whale ETH memiliki itu memiliki sebanyak 47.177.429 MATIC senilai lebih dari US$55 juta, menurut data Etherscan. Whale juga memiliki Chainlink (LINK) sebanyak 1.989.278 token LINK senilai US$13,72 juta.
Altcoin lain pada portofolio investor adalah Compound (COMP) Sebanyak 936 COMP senilai lebih dari US$8,52 juta. Selanjutnya adalah 825.599 UNI senilai US$5,13 juta.
Secara total, whale ETH yang sangat besar itu memiliki sekitar 147 aset kripto yang berbeda senilai US$604,48 juta pada saat penulisan.
Akun WhaleStats menyebutkan bahwa Shiba Inu menjadi altcoin teratas dari 100 whale ETH terbesar. Dan itu tidak termasuk ETH itu sendiri dan stablecoin.
Whale ETH Serok SHIB, Terkait Shibarium ?
Serokan dalam terhadap SHIB disinyalir cukup terkait erat dengan rencana diluncurkannya Shibarium Shiba Inu.
Sang pengembang memang sudah beberapa kali menguatkan sinyal tanggal peluncuran, tetapi hingga detik ini juga belum jelas.
Shibarium adalah teknologi blockchain Layer2 untuk SHIB yang berjalan di atas blockchain Ethereum.
Direncakanakan setiap transaksi SHIB yang dilakukan menggunakan Shibarium akan menggunakan token BONE.
Layer2 memungkinkan transaksi lebih cepat dan relatif lebih murah jika dibandingkan dengan jika menggunakan blockchain Layer2 seperti Ethereum.
Dengan demikian, Shibarium menjadi salah satu use case tambahan bagi SHIB untuk menjawab rendahnya biaya transaksi di Dogecoin yang hingga detik ini masih mengandalkan Proof-of-Work (PoW).
Patut dicatat bahwa beberapa waktu lalu, salah seorang Pendiri Ethereum Vitalik Buterin menyarankan agar Dogecoin segera mengusung Proof-of-Stake (PoS) seperti Ethereum. Asal tahu saja, bahwa Buterin sendiri adalah anggota Dewan Penasihat di Dogecoin Foundation sejak tahun 2021. [ps]