Sebanyak 719 juta koin XRP dilaporkan dijual oleh investor besar atau whale dalam waktu 24 jam terakhir.
Informasi ini berasal dari data Santiment yang dibagikan oleh influencer kripto Xaif, di mana nilai penjualan tersebut diperkirakan mencapai lebih dari US$2,3 miliar berdasarkan harga pasar saat ini, dan langsung memicu kekhawatiran mengenai sentimen pasar dan ketahanan harga XRP di tengah volatilitas yang meningkat.
Aksi jual berskala besar ini turut berdampak pada pasar derivatif. Data mencatat lebih dari US$41 juta posisi long XRP dilikuidasi dalam periode yang sama, menunjukkan reaksi cepat dari para pelaku pasar terhadap tekanan jual yang tinggi.
Imbas dari pergerakan ini juga terlihat dari fluktuasi harga XRP yang sempat jatuh di bawah zona support penting US$3,00, yang semakin membuat komunitas khawatir.
Peristiwa ini terjadi ketika XRP tengah mencoba mempertahankan posisinya di level-level kunci perdagangan, dengan ketidakpastian regulasi di AS terus membayangi prospek jangka panjang altcoin tersebut.
BACA JUGA: Waspada! XRP Berpotensi Turun Lebih dalam ke Level Ini
Whale XRP Bergerak, Pasar Dibayangi Tekanan dan Akumulasi
Data on-chain memperkuat laporan adanya arus keluar XRP dari dompet-dompet besar ke sejumlah bursa terpusat. Perpindahan dana dalam jumlah besar ke bursa sering kali diartikan sebagai persiapan untuk dijual, dan dalam konteks ini, tampaknya sinyal tersebut terbukti akurat.
Gelombang aksi jual turut menyebabkan lonjakan volatilitas pada pair perdagangan XRP di berbagai platform, memperburuk tekanan teknikal yang sedang terjadi.
Ini bukan kali pertama pergerakan besar dari whale memicu kepanikan. Sepekan sebelumnya, lebih dari 759 juta XRP berpindah dalam dua transaksi besar, termasuk pengiriman 16,8 juta XRP langsung ke Coinbase.
Walaupun tidak semua perpindahan antar dompet berarti penjualan, pola ini sering dikaitkan dengan upaya likuidasi atau reposisi aset oleh pemilik modal besar.
Namun, aktivitas whale tidak sepenuhnya bersifat negatif. Beberapa dompet besar justru tercatat menambah jumlah XRP dalam beberapa hari terakhir.
Sejak 27 Juli, lebih dari 310 juta XRP disebut telah masuk ke dompet dengan saldo antara 1 juta hingga 100 juta koin. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan strategi di kalangan investor besar, dengan sebagian memilih untuk keluar sementara yang lain justru memanfaatkan penurunan harga untuk akumulasi.
Tekanan Regulasi dan Prospek Harga
Pada saat penulisan, XRP diperdagangkan dalam kisaran teknikal yang cukup sensitif. Level support berada antara US$2,70 hingga US$3,00, sementara resistance kuat tercatat di kisaran US$3,32.
Apabila harga turun lebih rendah dari batas bawah, penurunan lanjutan hingga US$2,65 dinilai mungkin terjadi, mengingat area tersebut merupakan zona permintaan historis. Sebaliknya, bila harga berhasil menembus dan bertahan di atas US$3,30, peluang untuk menguji kembali level tertinggi tahunan di US$3,65 bisa terbuka.
Di luar faktor teknikal dan aksi para whale, ketidakjelasan dari sisi regulasi masih menjadi elemen utama yang membebani XRP.
Meski Ripple pernah meraih kemenangan penting pada tahun 2023 melalui putusan Hakim Torres yang menyatakan bahwa penjualan XRP di bursa tidak termasuk penawaran sekuritas, hingga kini belum ada kepastian akhir dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengenai status hukum XRP secara keseluruhan.
Kekosongan regulasi ini memicu spekulasi di kalangan investor dan diyakini turut menjadi alasan di balik sebagian aksi jual besar-besaran yang terjadi.
Xaif, dalam laporannya, tidak merinci identitas whale yang menjual 719 juta XRP tersebut, namun data on-chain menunjukkan pola konsisten dari pergerakan dana dalam skala besar ke beberapa bursa utama. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.