Whale Kirim 104 Juta DOGE ke Coinbase, Ada Gerakan Diam-Diam?

Akhir pekan lalu, komunitas kripto dikejutkan oleh sebuah transaksi besar yang dideteksi Whale Alert, yang melibatkan 104.125.016 Dogecoin (DOGE) senilai lebih dari US$20 juta, setara Rp330 miliar, yang dikirim ke bursa kripto Coinbase.

Gerakan masif ini tak berdiri sendiri. Faktanya, transaksi ini adalah bagian dari tiga transfer identik dengan nilai total mencapai 312 juta DOGE, angka yang cukup untuk membuat alis para analis ke atas.

Yang menarik, ketiga transaksi ini semuanya berasal dari dompet yang tidak dikenal. Dalam konteks dunia kripto, ini semacam analogi seperti seseorang tiba-tiba menyetorkan tiga koper uang tunai ke bank besar, tanpa menyebutkan dari mana asalnya. Wajar saja jika pasar jadi heboh.

Transfer Masuk ke Bursa: Isyarat Jual atau Strategi?

Tak sedikit pihak yang langsung mengaitkan pergerakan ke Coinbase ini dengan kemungkinan aksi jual. Alasannya sederhana, ketika kripto dipindahkan ke bursa, itu biasanya pertanda sang pemilik berniat mencairkan asetnya.

Namun demikian, skenario tersebut masih bersifat asumsi. Bisa saja dana ini digunakan untuk keperluan institusional, penyimpanan aman, atau bahkan hanya sebagai langkah uji coba infrastruktur.

Lebih lanjut lagi, harga DOGE memang sedikit terkoreksi pasca transaksi tersebut, mencatat penurunan sekitar 3,4 persen.

Meski begitu, korelasi langsung antara transfer dan penurunan harga tidak bisa dipastikan tanpa melihat data perdagangan secara mendalam. Pasar kripto cenderung sangat mudah terpengaruh oleh faktor psikologis dan rumor, jadi pergerakan harga semacam ini bukan hal yang aneh.

Jejak Transaksi Whale DOGE Lainnya di Robinhood

Menariknya, aksi transfer besar ini bukan yang pertama dalam dua minggu terakhir. Pada 20 Mei 2025 lalu, tercatat seorang whale telah memindahkan lebih dari 260 juta DOGE, senilai sekitar US$92 juta, dari platform Robinhood ke dompet pribadi yang tidak diketahui identitasnya.

Belum selesai pasar mencerna langkah tersebut, enam hari kemudian, transaksi serupa kembali terjadi dengan volume sebesar 200 juta DOGE.

Kedua transfer tersebut tidak diikuti oleh pergerakan keluar dari dompet penerima, yang menimbulkan spekulasi baru, apakah ini adalah tanda akumulasi jangka panjang?

Jika dianalogikan, ini seperti seseorang terus membeli emas batangan dan menyimpannya di brankas pribadi tanpa memberi petunjuk apa pun. Hal ini tentu membuat pengamat bertanya-tanya, “Apa rencana jangka panjangnya?”

Yang membuat semua ini lebih menarik adalah ketidakjelasan identitas dompet yang terlibat. Di sisi lain, data dari Whale Alert menunjukkan bahwa pengiriman ke Coinbase tersebut berasal dari entitas yang sama-sama tidak dikenal. Situasi ini menciptakan atmosfer misterius yang menjadi bahan diskusi di kalangan investor dan komunitas kripto.

Dalam dunia yang serba transparan tapi tetap anonim seperti blockchain, langkah-langkah besar dari whale bisa memicu ketakutan, harapan, atau bahkan sekadar rasa penasaran.

Namun pada akhirnya, tidak ada yang tahu dengan pasti apa maksud dari pemilik koin dalam melakukan transaksi sebesar ini, hingga mereka bertindak lebih lanjut. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait