Ethereum terus menjadi sorotan sebagai altcoin unggulan, menarik minat investor ritel maupun institusional. Dalam perkembangan terbaru, dua whale diketahui mulai melepas sebagian besar kepemilikan ETH mereka.
Langkah yang dilakukan oleh mereka mengisyaratkan potensi koreksi jangka pendek. Namun, menurut analisis teknikal, struktur harga Ethereum saat ini masih menunjukkan kecenderungan bullish yang kuat.
ETH Senilai Rp 6,8 Triliun Dikirim ke Bursa
Pergerakan dari investor institusional kembali menyita perhatian. Kali ini, data dari Lookonchain menunjukkan gelombang besar pengiriman Ethereum ke crypto exchange, mengindikasikan potensi tekanan jual yang tidak bisa diabaikan.
Dilaporkan pada Selasa (05/08/2025) melalui kanal Telegram resmi Lookonchain, dua penyedia layanan Ethereum ETF terkemuka—BlackRock dan Fidelity—terlihat secara bersamaan mengalirkan dana dalam jumlah besar ke bursa.
“BlackRock (ETHA) menyetorkan 101.975 ETH (US$372 juta) dan 2.544 BTC (US$292 juta) ke CoinbasePrime,” tulis Lookonchain dalam laporannya.
Selanjutnya, Fidelity—yang merupakan salah satu penyedia layanan produk Ethereum ETF ternama—turut mengirimkan 14.978 ETH ke bursa kripto, dengan nilai lebih dari US$50 juta.

Langkah ini memunculkan spekulasi bahwa whale atau institusi di baliknya tengah bersiap melakukan aksi jual. Secara historis, pengiriman dalam jumlah besar ke bursa sering dikaitkan dengan niat untuk merealisasikan keuntungan atau merespons kondisi pasar yang melemah.
Struktur Bullish Mulai Terbentuk Setelah Rebound
Tekanan jual dari whale saat ini memang meningkat, namun sinyal teknikal justru menunjukkan arah sebaliknya. Harga Ethereum berhasil rebound dari area support penting dan kini mulai membentuk pola kelanjutan bullish.
Dalam analisis yang diunggah pada Selasa (05/08/2025), Lingrid menyebut bahwa harga ETH berpotensi besar untuk menembus level psikologis US$4.000 jika mampu mempertahankan momentumnya di atas garis tren utama.
“Harga tetap berada di atas garis tren kunci dan bisa melonjak tajam jika momentum terus terbentuk. Target berada di zona US$4.100 hingga US$4.200, terjepit rapat dan siap untuk breakout,” jelas Lingrid.

Secara keseluruhan, meskipun saat ini aksi jual dari whale crypto masih berlangsung, pasar tampaknya merespons positif. Struktur harga ETH saat ini mencerminkan peluang kenaikan lanjutan dalam jangka pendek. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.