Di antara berbagai aset digital yang melesat baru-baru ini, Chainlink (LINK) telah menonjol dengan lonjakan harga tiga harinya yang mengesankan.
Di tengah akumulasi oleh whale dan meningkatnya perbincangan di media sosial, muncul pertanyaan, apakah harga LINK mampu menuju angka US$20?
Harga LINK: Dukungan Fibonacci dan Pembalikan Tren
Coingape melaporkan bahwa, Chainlink telah mengalami tren koreksi, menemukan support kuat di level Fibonacci Retracement 61,8 persen. Tonggak teknikal ini penting karena memberikan dasar yang kuat bagi pembeli untuk melawan tekanan penurunan.
Sebagai hasilnya, tekanan permintaan yang diperbarui telah mendorong harga LINK untuk mengembangkan dua titik higher low pada grafik harian, menunjukkan minat beli yang berkelanjutan selama penurunan pasar.
Bersamaan dengan kenaikan Bitcoin, harga LINK pulih dari US$12,80, mencapai kenaikan 25 persen yang signifikan dalam tiga hari dan mencapai US$16 serta melampauinya. Pergerakan harga ini penting karena menembus garis tren resistensi yang telah bertahan selama dua bulan terakhir.
Peningkatan Kapitalisasi Pasar dan Akumulasi Whale
Pemulihan pasar baru-baru ini berdampak signifikan pada kapitalisasi pasar Chainlink, yang melonjak 14 persen hanya dalam 24 jam. Data dari Santiment mengungkapkan bahwa peningkatan ini sebagian besar didorong oleh meningkatnya jumlah pemegang besar, yang dikenal sebagai whale.
Selama lima minggu terakhir, jumlah whale Chainlink, dompet yang memegang 100 ribu atau lebih LINK, telah meningkat sebesar 4,6 persen, membawa totalnya menjadi 564.
Selain itu, diskusi di media sosial tentang Chainlink telah mencapai level tertinggi sejak 21 Oktober 2023, menandai puncak tujuh bulan. Dominasi sosial yang meningkat ini menunjukkan bahwa sentimen bullish saat ini bisa bertahan, asalkan tidak terganggu oleh ketakutan ketinggalan (FOMO).
Proyeksi Harga Masa Depan
Jika penembusan Chainlink terus bertahan, analis memproyeksikan target harga potensial sebesar US$18,6, US$20,7 dan US$22,8. Target ini didasarkan pada analisis teknikal dan tren pasar, menunjukkan pandangan positif untuk aset ini.
Berikut adalah indikator teknikal utama yang mendasari prospek LINK:
- Exponential Moving Average (EMA): EMA 20-hari, yang baru-baru ini direbut kembali oleh LINK, diharapkan memberikan dukungan dinamis selama penurunan sesekali. Indikator ini penting untuk menjaga momentum kenaikan.
- Average Directional Index (ADX): Kemiringan ADX, saat ini di 22 persen, mencerminkan momentum pembeli yang cukup untuk mempertahankan reli yang lebih tinggi.
Peningkatan dalam ADX ini adalah sinyal bullish, menunjukkan bahwa tren saat ini memiliki kekuatan untuk berlanjut. Mari kita saksikan. [st]
