Whale Shiba Inu terpantau telah menjual sebanyak 2,8 triliun SHIB setelah meng-hold selama 2 bulan. Apa pemicunya?
Berdasarkan blockchain di Etherscan, beberapa whale Shiba Inu pada 13 jam yang lalu, mentransfer sejumlah token itu dengan total hampir 3 triliun SHIB yang bernilai setara Rp445 milyar.
Whale ini menjual 2,8 triliun SHIB setelah dia menahannya selama lebih dari 2 bulan. SHIB sebanyak itu terpantau telah dipindahkan dari satu dompet anonim ke dompet lainnya, yang mengindikasikan perpindahan ke address blockchain berbeda dari pemegang yang sama atau mungkin penjualan.
Data terperinci di Etherscan menunjukkan, jumlah meme crypto itu dibeli 64 hari yang lalu dan disimpan selama 2 bulan terakhir, hingga penjualan baru-baru ini.
Alasan yang mungkin bagi whale Shiba Inu jual, mungkin adalah price action baru-baru ini, yang baru-baru ini turun satu tempat di bawah posisi ke-14 berdasarkan data Coinmarketcap, didorong turun oleh Tron (TRX).
Kinerja pasar bearish SHIB selama 3 hari terakhir, membuat Shiba Inu telah turun drastis, kehilangan 9,40 persen.
Saat ini, harganya telah menambahkan nol lagi, diperdagangkan pada US$0,00000972 setelah jatuh dari US$0,00001072 pada 10 Oktober 2022.
Kapitalisasi pasarnya telah berayun di bawah US$6 miliar, sekarang berada di US$5.332.065.530.
Menurut analis Bloomberg dan podcaster Joe Weisenthal, penurunan harga token popular ini menunjukkan berada dalam pasar bearish yang brutal.
100 whale teratas di blockchain Ethereum saat ini memegang SHIB senilai US$122.746.421 yang terdiri dari 4,97 persen dari portofolio mereka, berdasarkan data WhaleStats. Pada Rabu, jumlah ini sedikit lebih besar sekitr US​​$126.805.312.
Oleh karena itu, sekarang whale telah membuang token bersimbol anjing Jepang itu senilai US$4 juta, yaitu 411.522.633.744 SHIB. Sebelumnya, mereka telah menjual 628 milyar SHIB senilai US$7 juta dalam beberapa hari.
Sementara itu, sebagian besar Shiba Army tetap memuji keunggulan dari game Shiba Eternity yang baru-baru ini diluncurkan.
Salah satu argumennya adalah game itu berhasil meraih skor 4,6 dari 5 di Google Play dengan lebih dari 11.000 pengguna memberika ulasan sejak diluncurkan. Sedangkan di App Store Apple, sejauh ini memiliki peringkat 4,8 dari 5. [ps]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.