Harga Bitcoin (BTC) telah melonjak sekitar 2 persen dalam 24 jam terakhir, melewati level psikologis signifikan US$70.000. Tren naik ini memicu optimisme di kalangan investor dan analis.
Analis on-chain Willy Woo percaya bahwa BTC bisa naik lebih tinggi lagi, berpotensi mencapai ketinggian baru setelah menembus level resistensi penting di US$72.000.
Akankah Bitcoin Mencapai US$75.000 Karena Short Squeeze?
NewsBTC melaporkan, lonjakan terbaru pada 20 Mei, yang melihat Bitcoin naik di atas US$66.000 setelah beberapa hari mengalami penurunan, menandai titik balik yang signifikan.
Meski begitu, kripto utama ini sempat turun ke US$56.500, namun sentimen bullish tetap bertahan. Saat ini, BTC diperdagangkan dalam kisaran yang lebih luas, dengan support di US$72.000 dan level tertinggi sepanjang masa di US$73.800.
Signifikansi level resistensi US$72.000 tidak dapat diremehkan. Level ini telah diuji beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir tetapi belum berhasil ditembus secara pasti.
Jika level resistensi ini berhasil ditembus, terutama jika disertai dengan peningkatan volume perdagangan, ini bisa menjadi sinyal awal dari reli harga yang substansial.
Willy Woo memprediksi bahwa penutupan di atas US$72.000 dapat memicu ekspansi harga yang cepat, berpotensi mendorong Bitcoin melampaui US$75.000 karena short squeeze. Dalam skenario ini, banyak posisi short yang akan dipaksa untuk ditutup, mengakibatkan gelombang likuidasi dan semakin mendorong harga naik.
Analisis Woo menunjukkan bahwa sekitar US$1,5 milyar posisi short dapat dilikuidasi jika Bitcoin melampaui US$72.000. Hal ini bisa mendorong Bitcoin ke level tertinggi sepanjang masa baru, mungkin dalam waktu tujuh minggu setelah halving terbarunya.
Aliran Dana Institusional Tingkatkan Kepercayaan Pasar
Sentimen bullish ini semakin diperkuat oleh peningkatan signifikan dalam aliran dana institusional ke dalam spot exchange-traded fund (ETF) Bitcoin. Pada 4 Juni, penerbit spot Bitcoin ETF membeli BTC senilai US$886,6 juta, menurut data sosovalue.
Di antara pemain utama, Fidelity mengakuisisi US$378,7 juta Bitcoin, sementara BlackRock, yang mengelola ETF BTC spot terbesar, menambahkan US$274,4 juta kripto. Bitwise juga melakukan investasi besar, membeli BTC senilai US$61 juta.
Selain itu, Grayscale juga melihat aliran masuk yang signifikan, menambahkan US$28,2 juta Bitcoin atas nama kliennya. Aliran masuk ini merupakan volume aliran masuk harian tertinggi kedua sejak peluncuran ETF Bitcoin spot pada Januari 2024.
Dengan Bitcoin yang terus berfluktuasi di sekitar level US$70.000, pasar tetap waspada terhadap tanda-tanda momentum bullish lebih lanjut.
Potensi breakout di atas US$72.000, ditambah dengan permintaan institusional yang kuat, bisa membuka jalan bagi Bitcoin untuk mencapai dan melampaui level US$75.000. [st]
