Perusahaan bioteknologi Windtree Therapeutics Inc. mengumumkan peluncuran strategi treasuri kripto senilai US$60 juta yang berfokus pada koin BNB milik Binance.
Strategi tersebut merupakan bagian dari perjanjian pembelian sekuritas dengan Build and Build Corp., dan dapat diperluas hingga US$200 juta melalui opsi langganan tambahan.
Kesepakatan ini menjadikan Windtree sebagai perusahaan publik pertama di Nasdaq yang secara terbuka membentuk strategi treasuri dengan eksposur langsung terhadap BNB, salah satu aset digital dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia.
Perjanjian yang ditandatangani juga memberikan perusahaan akses ke saham Osprey BNB Chain Trust dan instrumen lain yang terhubung dengan Binance Smart Chain.
Windtree Alihkan Fokus Bisnis Lewat Strategi Treasuri Berbasis BNB
Strategi treasuri ini merupakan langkah strategis Windtree dalam mengalihkan fokus bisnis dari pengembangan terapi medis ke manajemen aset digital. Dana yang terkumpul dari perjanjian pembelian sekuritas akan digunakan untuk mengakumulasi aset digital, termasuk koin BNB dan produk investasi terkait lainnya.
Perusahaan juga berencana membentuk sistem pengelolaan aset yang mencakup kustodian yang sesuai regulasi serta solusi perolehan imbal hasil (yield).
“Transaksi ini mengamankan hingga US$200 juta dari investor institusional, menawarkan kesempatan unik bagi para pemegang saham kami untuk mendapatkan akses ke strategi treasuri kripto yang berfokus pada BNB,” ujar CEO Windtree, Jed Latkin, dalam siaran pers.
Menurutnya, pendekatan ini tidak hanya memberi nilai tambah bagi perusahaan, tetapi juga membuka jalan bagi model bisnis baru yang lebih adaptif terhadap dinamika ekonomi digital global.
Di sisi lain, CFA dan Direktur di Build and Build Corp., Patrick Horsman, menyebut bahwa strategi ini menjawab kekosongan yang selama ini dirasakan investor di AS.
“Solusi inovatif ini akan menawarkan eksposur yang terarah kepada investor terhadap Binance dan BNB, sekaligus mengatasi apa yang kami yakini sebagai celah kritis dalam lanskap investasi AS,” ujarnya.
Proses Persetujuan dan Dampak Pasar
Realisasi strategi ini masih menunggu persetujuan dari pemegang saham Windtree serta pemenuhan sejumlah syarat administratif dan regulatif lainnya. Jika seluruh proses berjalan lancar, Windtree akan menjadi pelopor baru dalam menggabungkan keuangan tradisional dengan aset kripto di bursa publik.
Menurut laporan pasar, kapitalisasi Windtree saat ini masih tergolong kecil, yakni sekitar US$3 juta. Suntikan dana dari skema ini berpotensi memperkuat neraca keuangan perusahaan secara signifikan.
Selain itu, langkah ini juga mencerminkan perubahan lanskap investasi global, di mana aset digital mulai dilirik sebagai alternatif strategi treasuri oleh perusahaan publik.
Langkah Windtree ini mengikuti tren yang sebelumnya ditempuh oleh perusahaan-perusahaan seperti Tesla dan Strategy, yang terlebih dahulu mengalokasikan sebagian kas perusahaan ke aset kripto.
Namun berbeda dari mereka, Windtree secara eksplisit menargetkan eksposur ke BNB, koin yang digunakan di ekosistem Binance, blockchain terbesar kelima di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Perusahaan menyatakan bahwa strategi ini tidak hanya bertujuan untuk mempertahankan nilai treasuri, tetapi juga sebagai langkah ekspansif untuk menarik minat pasar terhadap model keuangan terdesentralisasi.
Dengan ini, Windtree berharap dapat mengubah citra perusahaan dari pengembang terapi menjadi institusi hybrid yang mampu menjembatani sektor kesehatan dan teknologi blockchain.
Hingga saat ini, belum ada informasi tambahan terkait waktu pasti implementasi strategi, termasuk detail lebih lanjut tentang mekanisme yield dan struktur kepemilikan BNB.
Di sisi lain, berkat pengumuman anyar tersebut, harga BNB telah melesat 3,89 persen dalam 24 jam terakhir ke kisaran US$704,39, mendorong kapitalisasi pasarnya ke atas US$98 miliar. [st]