Winklevoss bersaudara, pendiri bursa aset kripto Gemini mengatakan harga Bitcoin bisa mencapai US$500 ribu (Rp7,3 miliar) per BTC pada masa-masa yang akan datang.
Argumen mereka menyiratkan fundamental yang kuat setelah beberapa waktu lalu PayPal memutuskan menyediakan layanan jual-beli Bitcoin Cs.
“Pertanyaan yang ada di benak kami bukanlah apakah itu bisa mencapai US$500.000, tapi seberapa cepat,” kata Tyler Winklevoss dalam podcast McCormack, 23 Oktober 2020 .
Bagi si kembar itu, argumen kuatnya adalah dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar emas dan alokasi bank sentral terhadap penambahan jumlah uang ke dalam pasar.
“Saya berpendapat bahwa US$500.000 per BTC sebenarnya cukup konservatif dan ‘permainannya’ bahkan belum benar-benar dimulai,” kata Cameron Winklevoss.
Tyler dan Cameron menggambarkan pasar aset kripto saat ini bergeser besar menuju sentimen yang sangat positif. Selain PayPal, dia mencontohkan strategi investasi Bitcoin oleh MicroStrategy beberapa waktu lalu. Perusahaan itu membeli Bitcoin senilai triliunan rupiah.
Setelah Peluk Erat Bitcoin, PayPal Dikabarkan Akan Beli BitGo, Ini Kata Bos Triv
“Bagaimana jika setiap perusahaan Fortune 100 atau 500 melakukan itu, bagaimana jika bank sentral juga mulai melakukan itu?” kata Cameron.
Maksud Cameron adalah adopsi dari kalangan institusi belum sebesar yang dibayangkan orang. Katanya, pengguna Bitcoin saat ini masih seperti di masa lampau, yakni oleh kalangan ritel.
“Jadi, Wall Street membicarakannya, mereka menyadari Bitcoin, tetapi mereka tidak dan belum benar-benar di dalamnya. Tetapi itu mulai terjadi,” ucapnya.
Keputusan si kembar, yang sempat menjadi rival Mark Zuckerber soal pendiri Facebook itu, masuk ke dalam “bisnis Bitcoin” adalah berdasarkan data lemahnya dolar AS selama 10 tahun terakhir pada tahun 2012. [red]