Worldcoin (WLD), proyek kripto yang didirikan oleh CEO OpenAI Sam Altman, baru-baru ini menarik perhatian komunitas kripto dan investor di seluruh dunia. Dalam waktu hanya satu minggu, token tersebut mengalami lonjakan yang mengesankan lebih dari 140 persen, bertepatan dengan basis penggunanya melebihi angka 1 juta.
Worldcoin (WLD) MelesatÂ
Berdasarkan laporan Cointelegraph, tonggak sejarah ini diungkapkan dalam postingan 18 Februari di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), di mana Worldcoin mengumumkan bahwa aplikasi dompet kripto mereka, yang diberi nama World App, telah mencapai lebih dari 1 juta pengguna.
Hal ini menandai peningkatan sepuluh kali lipat dari 100.000 pengguna aktif harian yang tercatat pada November di tahun sebelumnya.
Diluncurkan pada Juli 2023 oleh Sam Altman dan Alex Blania, Worldcoin bukan sekedar kripto lainnya. Ini mewakili sistem verifikasi identitas digital privacy-preserving yang inovatif yang memberi penghargaan kepada pengguna dengan token WLD asli mereka untuk berpartisipasi dalam proses pemindaian iris.
Pendekatan inovatif ini bertujuan untuk menetapkan metode verifikasi identitas digital yang dapat diandalkan sambil memberi kompensasi kepada pengguna atas partisipasi mereka, sehingga menggabungkan konsep teknologi blockchain dengan privasi digital dan identitas.
Tujuan ambisius di balik Worldcoin adalah untuk meletakkan dasar bagi sistem Pendapatan Dasar Universal (UBI) global.
Dengan mendistribusikan sejumlah kecil token WLD kepada individu di seluruh dunia sebagai imbalan atas verifikasi identitas mereka, Worldcoin berusaha untuk memastikan bahwa setiap orang di planet ini memiliki akses ke bentuk pendapatan.
Inisiatif ini tidak hanya tentang memperkenalkan kripto baru ke pasar, ini tentang memanfaatkan potensi teknologi blockchain untuk mengatasi ketimpangan pendapatan global dan menyediakan dasar finansial bagi orang-orang tanpa memandang lokasi geografis mereka.
Namun, implementasi sistem identitas biometrik Worldcoin, khususnya penggunaan perangkat pemindaian mata logam yang dikenal sebagai Orbs, telah memicu perdebatan dan kontroversi yang signifikan.
Para advokat privasi dan badan regulator telah menyatakan kekhawatiran tentang risiko potensial yang terkait dengan pengumpulan dan penyimpanan data biometrik.
Pada Januari, Kantor Komisaris Privasi Data Pribadi (PCPD) di Hong Kong memulai penyelidikan terhadap operasi Worldcoin di wilayah tersebut, dengan mengutip risiko privasi data pribadi yang serius.
Ini mengarah pada eksekusi surat perintah dan inspeksi tempat-tempat yang terkait dengan Worldcoin, menyoroti peningkatan pengawasan terhadap praktik pengumpulan data biometrik.
Kontroversi mengenai implikasi privasi Worldcoin meluas lebih dari Hong Kong. Badan regulator di beberapa negara, termasuk Kenya dan India, telah mengambil langkah-langkah terhadap proyek tersebut, mulai dari suspensi layanan lengkap hingga penghentian sementara aktivitas pemindaian iris.
Tindakan-tindakan ini mencerminkan tantangan global dalam menyeimbangkan inovasi dalam verifikasi identitas digital dengan imperatif untuk melindungi hak privasi individu.
Meskipun menghadapi hambatan regulator ini, token Worldcoin terus berkembang di pasar keuangan, dengan nilainya meningkat lebih dari 141 persen dalam minggu terakhir saja. Pertumbuhan luar biasa ini dapat dikaitkan dengan reli lebih luas di sektor kripto, serta pendekatan inovatif proyek terhadap identitas digital dan UBI.
Bersamaan, OpenAI, perusahaan yang didirikan bersama oleh Sam Altman, telah membuat kemajuan signifikan di bidang kecerdasan buatan (AI). Pada 16 Februari, OpenAI memperkenalkan Sora, generator teks-ke-video baru yang memungkinkan pengguna untuk membuat klip video dari deskripsi teks.
Pengembangan ini adalah bagian dari serangkaian pembaruan utama dari OpenAI, yang juga mencakup pengumuman Altman tentang rencana untuk mengumpulkan US$7 triliun yang mengejutkan untuk pengembangan chip semikonduktor.
Tujuan penggalangan dana ambisius ini menegaskan komitmen OpenAI untuk memajukan teknologi AI dan aplikasi potensialnya di berbagai industri. [st]
