Bicara Korea Selatan, maka kita bicara teknologi, termasuk teknologi baru nan handal bernama blockchain. Baru saja diluncurkan pada Mei 2020 lalu, sekarang sekitar 1 juta warga Negeri Ginseng itu sudah punya Surat Izin Mengemudi (SIM) bertenaga blockchain. Luar biasa!
Sekitar satu juta warga Korea Selatan telah menggantungkan SIM biasa mereka yang berwujud fisik. Kini mereka menggunakan SIM digital bertenaga blockchain di ponsel cerdas mereka melalui aplikasi khusus.
Pengguna sebanyak itu setidaknya sekitar 3 persen dari populasi pengemudi di Korsel. Per tahun 2019 ada sekitar 32,6 juta pengemudi, berdasarkan data Statista .
Jadi, Korsel tercatat sebagai negara pertama di dunia yang menggunakan SIM digital bertenaga blockchain, berkat restu dari Kementerian Sains dan teknologi informasi negara itu pada September 2019.
Proyek itu kemudian diluncurkan pada Mei 2020 oleh Badan Kepolisian Nasional dalam kemitraan dengan Otoritas Lalu Lintas Jalan Korea, dan tiga penyedia telekomunikasi utama, yakin SK, KT dan LG U +.
Pada Juli 2020, 27 pusat pengujian SIM Korea Selatan menggunakan aplikasi khusu, yakni PASS untuk memperbarui dan menerbitkan ulang SIM digital. [Cointelegraph/red]