Pasar kripto dalam beberapa waktu terakhir memperlihatkan dinamika yang menarik. XRP, salah satu altcoin unggulan, menjadi sorotan terkait potensi persetujuan XRP Spot ETF. Di sisi lain, PEPE menunjukkan tanda-tanda struktur pemulihan, sementara yang paling mencuri perhatian adalah Layer Brett (LBRETT) yang berhasil mengamankan US$3 juta dari presale.
XRP Menguat, ETF dan Pola Bullish Jadi Kunci
Saat ini harga XRP diperdagangkan pada rentang US$2,9 hingga US$3, naik cukup signifikan dalam sepekan terakhir setelah sebelumnya bergerak sideways di kisaran US$2,7 hingga US$2,8. Kenaikan ini masih didorong oleh kabar terkait XRP ETF.
Selain itu, dari sisi teknikal, analis kripto Lingrid dalam analisisnya pada Selasa (09/09/2025) menyoroti terbentuknya pola bullish penting yang dapat dianggap sebagai awal dari potensi rally baru.
“XRP menembus pola segitiga dan saat ini bergerak di atas area support, menjaga rangkaian higher lows tetap utuh. Dorongan parabola sebelumnya serta retest berulang menunjukkan adanya akumulasi energi untuk kenaikan berikutnya,” jelasnya.

Support terdekat yang menjadi area pertahanan utama berada di kisaran US$2,75–US$2,8. Jika level ini terjaga, tren naik akan memiliki fondasi lebih kuat. Namun, jika ditembus ke bawah, ada risiko koreksi yang bisa membawa harga turun menuju US$2,4.
Target kenaikan terdekat XRP berada di kisaran US$3,25–US$3,4 sebagai proyeksi triangle breakout. Jika momentum bullish berlanjut, harga berpeluang menguji resistance kuat di area US$3,6–US$3,8.
Dengan rumor ETF dan konfirmasi breakout, prospek XRP dalam jangka pendek hingga menengah terlihat semakin konstruktif. Selama harga mampu bertahan di atas area support kunci, peluang reli menuju target lebih tinggi tetap terbuka lebar.
PEPE Mulai Bangkit, Tren Pemulihan Terlihat Jelas
Selain XRP, pergerakan menarik juga diperlihatkan oleh PEPE. Lingrid mengungkapkan bahwa harga PEPE berhasil memantul dari garis support utama dan kini menembus ke atas channel turun. Breakout ini menjadi sinyal awal kembalinya kekuatan buyer setelah konsolidasi panjang.

Support terdekat kini berada di sekitar US$0,0000029–US$0,0000030 yang terbentuk dari pantulan sebelumnya. Selama area ini bertahan, tren pemulihan PEPE dipandang masih solid. Jika kembali ditembus ke bawah, ada risiko harga terkoreksi lebih dalam menuju garis support yang lebih rendah.
Target kenaikan bagi PEPE berada di zona US$0,0000034–0,0000035. Zona ini berperan sebagai area supply sekaligus batas breakout channel. Jika momentum bullish berlanjut, harga berpotensi melanjutkan perjalanan menuju level yang lebih tinggi.
Layer Brett Angkat Konsep Layer-2 dengan Sentuhan Meme
Di tengah sorotan pada XRP dan PEPE, muncul proyek lain yang tak kalah menarik: Layer Brett (LBRETT). Berbeda dari kebanyakan protokol, LBRETT mengusung pendekatan kreatif dengan menggabungkan teknologi Layer-2 Ethereum dan nuansa meme.

Dikutip dari laman resminya, pengembang menekankan bahwa Layer Brett lahir sebagai jawaban atas kekurangan jaringan Layer-1, yang selama ini dikenal aman namun kerap dianggap lambat dalam memproses transaksi.
“Layer Brett (LBRETT) merupakan Layer-2 canggih yang memadukan budaya meme dengan inovasi, menggunakan smart-contract yang berfokus pada keamanan sekaligus menawarkan efisiensi,” tertulis dalam situs resminya.
Pendekatan unik ini terbukti langsung menarik minat pasar. Selama tahap presale LBRETT, token yang terjual menembus US$3,2 juta dengan harga awal US$0,0055 per koin, menunjukkan antusiasme investor terhadap kombinasi inovasi dan daya tarik meme.
Transparansi, Senjata LBRETT Tarik Kepercayaan Investor
Selain menghadirkan konsep unik, transparansi menjadi salah satu kekuatan utama yang ditawarkan Layer Brett. Proyek ini memastikan smart-contract telah diverifikasi dengan menjalani audit melalui layanan Coinsult, sehingga menambah kepercayaan.
Tokenomics LBRETT juga dianggap menarik. Sekitar 25 persen dari total suplai untuk staking, sedangkan 3,5 persen disediakan untuk komunitas. Skema distribusi dinilai mampu menjaga keseimbangan antara utilitas token dan dukungan terhadap pertumbuhan ekosistem.

Sistem staking LBRETT turut memperkuat nilai tambah, karena reward yang dihasilkan akan kembali kepada anggota komunitas. Dengan mekanisme tersebut, keberlanjutan proyek dapat terjaga sekaligus memberikan insentif nyata bagi para holder.
Secara keseluruhan, ketika XRP dan PEPE menunjukkan pemulihan, Layer Brett mencuri perhatian melalui presale dan pendekatan transparan. Kombinasi inovasi, tokenomics, serta kepercayaan komunitas menjadikannya salah satu proyek yang layak dipantau. [dp]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.