XRP, salah satu altcoin ternama di pasar kripto kembali menarik perhatian banyak orang, setelah sebelumnya menang melawan SEC dalam kasus gugatan hukum yang telah bertahan selama bertahun-tahun, kini mulai banyak produk XRP ETF yang diajukan.
Peluncuran Produk XRP ETF dari ProShares
Berdasarkan dokumen resmi yang diajukan pada 15 April lalu, ProShares Trust dijadwalkan meluncurkan tiga produk XRP ETF pada akhir April ini, setelah mendapat persetujuan dari U.S. Securities and Exchange Commission (SEC).
“Perkiraan tanggal Penawaran Umum yang Diusulkan: Pada 30 April 2025 sesuai dengan paragraf,” sebagaimana tercantum dalam pengajuan resminya.
Peluncuran produk Ripple ETF ini menandai babak baru dalam hubungan Ripple dengan regulator di AS, sekaligus mempertegas meningkatnya minat institusional terhadap aset digital tersebut.
Persetujuan dari SEC mengizinkan peluncuran tiga produk, yaitu Ultra XRP ETF (dengan leverage 2x), Short XRP ETF (dengan leverage -1x), dan Ultra Short XRP ETF (dengan leverage -2x).
Dengan kata lain, investor dapat berspekulasi atas pergerakan harga XRP tanpa harus memiliki aset fisiknya. Sebelumnya, Teucrium juga telah mengambil langkah awal dengan meluncurkan produk serupa di NYSE pada 8 April lalu, yang mendapatkan sambutan cukup positif.
Hashdex Bikin Gebrakan, Hadirkan Spot XRP ETF Pertama di Brasil
Menariknya, meskipun SEC di AS masih belum memberikan lampu hijau untuk produk Ripple ETF berbasis spot, Brasil sudah lebih dulu melangkah. Hashdex baru saja meluncurkan XRP Spot ETF pertamanya, mempertegas dinamika yang menunjukkan semakin terbukanya akses regulasi terhadap aset digital.
Dampak Peluncuran ETF terhadap Harga Ripple
Kabar peluncuran Ripple ETF ini langsung berdampak signifikan terhadap pergerakan harga altcoin ini. Berdasarkan data terbaru dari platform CoinMarketCap, koin ini menunjukkan lonjakan lebih dari 5 persen dalam 24 jam terakhir ke level US$2,28.
Tidak hanya itu saja, bahkan saat mayoritas aset kripto besar lainnya justru mengalami penurunan. Dengan kapitalisasi pasar kini melebihi US$312 miliar, Ripple menjadi salah satu koin dengan performa terbaik di antara 10 aset teratas.
Namun peluncuan XRP ETF Lebih dari sekadar soal harga, momen ini mencerminkan perubahan besar dalam hubungan Ripple dengan SEC. Setelah bertahun-tahun menghadapi gugatan hukum, suasana kini tampak lebih kondusif sejak Trump, yang mengusung pendekatan pro-kripto, kembali berkuasa.Â
Meningkatnya Gelombang Pengajuan XRP ETF
Meski produk yang akan diluncurkan saat ini masih berbasis leverage, banyak pihak melihatnya sebagai langkah awal menuju persetujuan ETF berbasis spot di Amerika Serikat.
Beberapa raksasa keuangan, seperti Grayscale, Bitwise, Franklin Templeton, Canary Capital, dan 21Shares, sudah mengantri menunggu keputusan SEC untuk produk Ripple ETF mereka masing-masing.
Lebih luas lagi, langkah ProShares dan Teucrium mempertegas tren baru: gelombang pengajuan altcoin ETF yang terlihat semakin kuat di tahun 2025, dengan Ripple sebagai permulaan.Â
Jika momentum ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin kita akan melihat berbagai produk ETF baru untuk altcoin lainnya dalam waktu dekat, membuka pintu yang lebih lebar bagi adopsi kripto oleh institusi besar di pasar AS. [dp]