Sudah 40 hari sejak pengadilan AS mengeluarkan keputusan sebagian dalam kasus SEC terhadap Ripple. Dalam rentang waktu tersebut, nilai mata uang digital XRP telah merosot secara signifikan sebesar 39,43 persen.
Meskipun Ajakan Interlokutor SEC dan Penurunan 39 Persen, Para Penggemar XRP Masih Berharap untuk Rebound
Statistik terbaru memberikan gambaran yang bergejolak bagi XRP. Hanya dalam seminggu terakhir, harganya turun sebesar 18,5 persen, dan tinjauan bulanan mengungkapkan penurunan sebesar 32 persen terhadap dolar AS.
Tetapi kembali ke tanggal 12 Juli 2023, situasinya berbeda – kripto ini diperdagangkan dengan harga US$0,47 per koin. Namun, setelah putusan hakim Analisa Torres keesokan harinya, harganya melonjak menjadi US$0,819 per koin.
Pada tanggal 14 Juli, terjadi lonjakan yang lebih besar lagi dengan XRP mencapai puncak tahun 2023 sebesar US$0,8437.
Tetapi sejak puncak tersebut, penurunannya sangat cepat, dengan total penurunan sebesar 39,43 persen sejak 14 Juli.
Sebagian besar penurunan ini dapat diatribusikan kepada performa minggu terakhir, dan hanya dalam 24 jam terakhir per tanggal 22 Agustus, nilai aset kripto ini merosot sebesar 1,5 persen terhadap dolar, dikutip dari News.Bitcoin.
Meskipun demikian, jejak perdagangan XRP tetap signifikan. Dalam sehari terakhir, volume perdagangannya mencapai lebih dari US$1 miliar yang mengesankan, menempatkannya di peringkat keenam dalam volume harian.
Selain itu, kapitalisasi pasarnya sebesar US$27,07 miliar mengukuhkan posisinya sebagai yang terbesar kelima pada Selasa (22/8/2023). Penurunan mingguan ini bersamaan dengan keputusan SEC untuk mengajukan banding atas dua putusan dalam kasus Ripple.
Namun, para pendukung XRP, terutama “XRP Army,” tetap optimis tentang masa depannya. Influencer kripto Egrag Crypto, yang memiliki lebih dari 33.900 pengikut, baru-baru ini membahas aset kripto tersebut, dengan mengklaim bahwa aset ini memiliki dasar hukum dan regulasi yang tak tertandingi.
“Bagi mereka yang puas dengan aset digital peringkat kedua, mungkin menjelajahi mata uang alternatif adalah pilihan yang bijak,” ujar Egrag.
“Sedangkan bagi saya, saya melihat XRP, yang dikombinasikan dengan keunggulan teknologinya dan kejelasan regulasi, sebagai taruhan utama saya,” tambahnya.
Egrag memperingatkan untuk tidak menarik paralel antara perjalanan XRP dan mata uang kripto lainnya, dengan berargumen bahwa hal itu mengabaikan nilai intrinsik XRP.
Dia mengisyaratkan bahwa para skeptis mungkin mengabaikan potensi lonjakan aset kripto tersebut, yang mengingatkan pada reli di tahun 2017.
Pendukung XRP lainnya menyarankan kesabaran, dengan menyatakan, “Jika melihat grafik mingguan, kita masih berada dalam tahap awal setelah penurunan bearish yang besar,” catat Treasure Knight.
“Kita perlu menunggu beberapa minggu, mungkin beberapa lilin kecil dengan pola pembalikan, untuk melihat adanya potensi pergerakan bullish menuju US$0,82,” tambahnya. [az]
