Pergerakan harga aset kripto sering kali dinamis, terutama saat mencapai titik kunci yang menentukan tren berikutnya. Salah satu aset yang kini menarik perhatian adalah XRP, yang menjadi sorotan analis dan trader karena menunjukkan kenaikan signifikan baru-baru ini.
Meski harga XRP mengalami kenaikan, terdapat beberapa level penting yang perlu diwaspadai agar momentum positif ini berlanjut. Jika tidak, risiko koreksi yang lebih dalam bisa terjadi, sehingga para pelaku pasar harus cermat dalam memantau pergerakan harga ke depan.
Lonjakan Harga XRP dan Tekanan di Zona Kritis
Dalam sepekan terakhir, harga XRP naik sebesar 5,5 persen dan saat ini diperdagangkan di kisaran US$2,21 hingga US$2,25. Harga berhasil menutup di atas Exponential Moving Average (EMA) 50 hari untuk pertama kalinya sejak Mei, menunjukkan momentum bullish.

Indikator Relative Strength Index (RSI) berada di level 57, menandakan tren bullish mulai menguat. Namun, tantangan masih terlihat dengan resistance di sekitar US$2,50 yang menjadi target berikutnya bagi para trader.
Sementara itu, data on-chain menunjukkan harga sempat memantul sekitar 3,7 persen dari support di angka US$2,17, menegaskan pentingnya support level tersebut untuk menjaga kelanjutan tren positif.
Analisis Teknikal: Titik Penentu Arah Harga XRP
Pada grafik yang dibagikan CasiTrades pada Selasa (01/07), RSI pada time frame yang lebih kecil menunjukkan divergensi positif. Ini menjadi sinyal bahwa tekanan jual mulai melemah, dan penurunan harga Ripple saat ini merupakan fase jeda sebelum reli lanjutan.
Menurutnya, harga XRP kini tengah menguji ulang zona konsolidasi penting di kisaran US$2,18 hingga US$2,16. Jika level ini mampu dipertahankan dan kembali menembus US$2,25, maka tren bullish berpeluang berlanjut dengan target kenaikan menuju US$2,69 hingga US$3,04.
“Momen ini sepenuhnya tentang konfirmasi tren. Mengubah level US$2,25 menjadi support adalah kuncinya — dan setelah itu, kita siap menuju US$2,69, US$3,04, dan lebih tinggi lagi,” tulisnya dengan nada optimis.

Namun, jika level US$2,16 gagal dipertahankan, risiko koreksi lebih dalam terbuka dengan potensi penurunan ke area support sekitar US$1,90. Karena itu, zona ini menjadi titik krusial yang menentukan apakah XRP akan melanjutkan tren naik atau justru memasuki fase retest yang lebih luas.
Bagaimana Sentimen dan Faktor Eksternal Membentuk Tren Selanjutnya?
Sentimen pasar terhadap XRP dipengaruhi oleh berita terkini, seperti keputusan SEC yang menangguhkan sementara proses persetujuan GDLC ETF milik Grayscale. Produk ini memiliki alokasi XRP sekitar 4,8 persen dan sedang dievaluasi lebih lanjut terkait struktur multi-asetnya.
Penangguhan ini terjadi beberapa hari setelah Ripple menyelesaikan sengketa hukum dengan SEC pada 28 Juni 2025, yang menegaskan bahwa XRP bukanlah sekuritas untuk transaksi ritel. Meski demikian, pembatasan untuk penjualan institusional masih tetap diberlakukan.
Ripple dan SEC Gagal Damai, XRP Anjlok Diterjang Tekanan Whale
Minat institusional terhadap XRP terus meningkat. Open Interest derivatif XRP naik 11 persen dalam 24 jam terakhir, menunjukkan banyak posisi spekulatif menjelang persetujuan XRP ETF dari Bitwise pada 31 Juli. Selain itu, beberapa bank di Uni Emirat Arab dan perusahaan farmasi Wellgistics sudah menggunakan XRP untuk pembayaran lintas batas.
Ripple juga aktif mengembangkan proyek Central Bank Digital Currency (CBDC) bersama lebih dari 10 bank sentral, termasuk Bhutan dan Kolombia. Inisiatif ini berpotensi mendorong permintaan XRP sebagai aset jembatan (bridge asset) dalam ekosistem keuangan digital yang terus berkembang.
Roadmap dan Prospek Jangka Panjang XRP
Melihat ke depan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa XRPL Foundation tengah menyiapkan roadmap ambisius yang akan mulai berjalan penuh pada 2026. Fokus utama roadmap ini adalah meningkatkan transparansi dan desentralisasi XRP Ledger (XRPL).
Bagian dari strategi ini meliputi program hibah, inisiatif pemasaran, serta pembentukan DAO komunitas. Tujuannya adalah memperkuat ekosistem serta meningkatkan partisipasi pengguna dan adopsi jangka panjang XRP.
Inilah 3 Alasan Kenapa Koin XRP Bisa Melesat Lebih Cepat di 2025
XRP tidak hanya mengandalkan performa harga, tetapi juga membangun fondasi ekosistem yang sehat dan berkelanjutan. Hal ini penting untuk menghadapi tantangan dan persaingan yang semakin ketat di pasar kripto. [dp]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.