Ripple berada di ambang pertumbuhan signifikan yang dapat mengubah lanskap keuangan global. Sebagai pengembang protokol Ripple dan jaringan pembayaran RippleNet, Ripple terus mendorong batasan transaksi keuangan lintas batas.
Kriipto asli Ripple, XRP, berada di garis depan dalam upaya ini, dirancang untuk memfasilitasi pertukaran mata uang yang cepat dan hemat biaya.
Aliansi Strategis Ripple dengan Bank-Bank Besar
Daily Coin melaporkan bahwa, Ripple belum lama ini telah bersiap untuk melakukan lompatan besar, terutama dengan potensi adopsi luas RLUSD, stablecoin besutannya yang dipatok pada dolar AS.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Ripple yang lebih luas untuk menjalin kerja sama dengan institusi keuangan besar dan merevolusi lanskap pembayaran global.
Upaya berkelanjutan Ripple dalam memperkuat infrastruktur dan kemitraannya ditujukan untuk memaksimalkan potensi teknologinya.
Perusahaan ini dilaporkan memperluas jejaknya di industri keuangan dengan membangun hubungan dengan institusi keuangan penting secara sistemik seperti Santander, Bank of America dan Standard Chartered.
Aliansi strategis ini bisa membuka jalan bagi Ripple untuk menjadi aset yang tak tergantikan dalam ekosistem keuangan modern.
Langkah menuju integrasi operasional penuh solusi Ripple menandai pergeseran penting. Hal ini menjanjikan untuk meningkatkan utilitas dan valuasi XRP, semakin memperkuat posisi Ripple sebagai pemimpin di sektor keuangan. Fokus perusahaan pada kemitraan ini menunjukkan komitmen mereka untuk memanfaatkan teknologi guna mendorong inovasi dalam industri.
Fase Pengujian: Langkah Kritis bagi Pertumbuhan Perusahaan
Menurut laporan terbaru, bank-bank besar ini saat ini beroperasi dalam mode uji coba, yang menunjukkan bahwa mereka belum sepenuhnya mengintegrasikan teknologi Ripple ke dalam operasi harian mereka.
Fase pengujian ini penting bagi bank untuk menilai kelayakan dan efektivitas solusi Ripple sebelum berkomitmen pada adopsi penuh.
Perlambatan kemajuan harga XRP, meskipun memiliki potensi besar, mungkin disebabkan oleh fase pengujian yang sedang berlangsung. Banyak yang percaya bahwa stagnasi harga XRP ini terkait langsung dengan pendekatan hati-hati bank-bank besar dalam mengadopsi teknologi perusahaan teknologi tersebut secara penuh.
Namun, ada optimisme yang meningkat bahwa begitu lembaga keuangan besar ini beralih dari pengujian ke operasi langsung, permintaan untuk XRP akan melonjak, yang akan menyebabkan peningkatan signifikan dalam nilai pasarnya.
Potensi Pertumbuhan Eksplosif XRP
Kesimpulan dari pengujian ini bisa menjadi awal era baru bagi Ripple dan XRP. Adopsi penuh oleh institusi keuangan besar diharapkan dapat memicu lonjakan permintaan XRP yang substansial, yang berpotensi mendorong harga kripto ini ke level tertinggi baru.
Sentimen pasar, yang saat ini berada dalam mode wait and see, bisa dengan cepat berubah menjadi bullish ketika kemitraan Ripple bergerak melampaui fase pengujian.
Penyelesaian sengketa hukum perusahaan itu dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini semakin meningkatkan potensi pertumbuhan XRP.
Kesimpulan dari sengketa yang bertahun-tahun ini, yang mengakibatkan Ripple Labs membayar denda sebesar US$125 juta, menghilangkan hambatan signifikan yang telah menghambat lonjakan kripto ini.
Analisis harga teknikal pun menunjukkan bahwa XRP bisa berada di ambang lonjakan eksplosif, dengan prediksi menunjukkan bahwa harganya bisa meroket sebesar 5.000 persen untuk mencapai US$32.
Sejak awal 2021, XRP dilaporkan telah membentuk pola bullish yang ditandai dengan beberapa titik higher low dan titik lower high, yang menyiapkan panggung untuk potensi breakout. [st]