XRP versus Tradecurve, Mana Layak Pilih

XRP telah masuk ke dalam daftar ekstensif 501 crypto yang dapat diperdagangkan di Indonesia, membawa negara kita menjadi sorotan dan menandakan langkah lebih lanjut menuju adopsi massal.

Tradecurve mempertahankan momentum di tahap 4 presale dan harga tokennya, TCRV, melesat 20 persen lagi.

Langkah Indonesia Menuju Adopsi Massal

Dengan langkah signifikan menuju implementasi crypto, Indonesia kini telah memasukkan XRP dalam dokumen peraturan yang baru dirilis, yang mencantumkan 501 aset digital berbeda yang diizinkan untuk diperdagangkan.

Daftar crypto yang dapat diperdagangkan pemerintah Indonesia juga termasuk BTC, ETH dan ADA, serta beberapa crypto lainnya. Yang cukup menarik, banyak dari koin ini dianggap sekuritas oleh SEC.

Upaya Indonesia dalam merangkul XRP Ripple menandakan langkah positif menuju lingkungan ramah crypto.

Potensi penerimaan XRP di masa depan oleh negara sebagai metode pembayaran dapat semakin mendorong situasi dan mempercepat integrasi aset digital ke dalam perekonomian Indonesia.

Masih harus dilihat bagaimana populasi dan pasar akan beradaptasi dengan situasi dan apakah itu akan membantu perekonomian seperti yang diharapkan.

Potensi Desentralisasi Tradecurve 

Tradecurve menggemparkan pasar pada tahap 4 presale dan telah melihat peningkatan sekitar 80 persen dari harga awal.

Tradecurve membedakan dirinya dengan menawarkan model bursa hybrid yang menggabungkan manfaat dari bursa terdesentralisasi (DEX) dan terpusat (CEX).

Pendekatan ini telah menarik perhatian dari para pedagang yang mencari bursa dengan likuiditas tinggi dan eksekusi pesanan yang cepat sambil tetap mempertahankan kontrol kustodian mandiri melalui sifat DeFi.

Infrastruktur perdagangan yang kuat dan fitur-fitur canggih adalah kontributor utama sentimen bullish seputar token TCRV.

Di Tradecurve.io, pedagang dapat mengakses saham, valas, komoditas, aset crypto, ETF, dan lainnya hanya dari satu akun.

Trader dapat menemukan instrumen dengan leverage mulai dari 500:1 tanpa pemeriksaan KYC dan berfokus pada privasi pengguna. Copy trading dan bot perdagangan AI hanyalah beberapa fitur dan alat yang ditawarkan oleh bursa hybrid yang canggih ini.

Menggunakan platform Tradecurve sangat mudah, hanya membutuhkan alamat email dan menghubungkan dompet crypto ke akun perdagangan.

Cryptocurrency pilihan digunakan sebagai jaminan, dan TCRV akan mendukung fitur-fitur dalam ekosistem yang terus berkembang.

Pemegang token Tradecurve mendapatkan keuntungan dari pendapatan pasif melalui staking, hak suara tata kelola, akses ke status VIP, dan banyak lagi.

Akademi pembelajaran metaverse Tradecurve akan menawarkan banyak pilihan kursus dan kuliah untuk semua orang.

Saat ini, TCRV tersedia hanya dengan US$0,018 di tahap 4 presale dan akan mengalami lonjakan 40 persen lagi saat mencapai tahap 5. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait