Tiongkok tak bermaksud ingin menebas dominasi dolar AS dengan kehadiran yuan digital-nya. Xiaochuan Zhou, Mantan Gubernur Bank Sentral Tiongkok menegaskan itu.
Tiongkok tidak pernah bermaksud untuk menantang status dolar AS sebagai mata uang cadangan internasional dengan pengembangan yuan digital, kata Xiaochuan Zhou, mantan gubernur Bank Rakyat China, dalam sebuah forum di Universitas Tsinghua di Beijing pada Sabtu (22/5/2021).
Yuan Digital Sejak 2020
Zhou mengatakan pengembangan yuan digital dapat membantu memfasilitasi penggunaan mata uang dalam pembayaran lintas batas, tetapi Tiongkok tidak pernah bermaksud untuk mengganti dolar AS sebagai mata uang pembayaran internasional yang disukai.
Yuan digital tidak boleh dikaitkan secara erat dengan konsep internasionalisasi mata uang, yang sebenarnya lebih bergantung pada pembukaan kebijakan keuangan dan reformasi sistem keuangan, daripada pada teknologi, kata Zhou, dilansir dari Bloomberg.
Selain itu, sistem pembayaran elektronik mata uang digital telah dikembangkan bersama oleh bank komersial, perusahaan telekomunikasi, dan beberapa perusahaan pembayaran pihak ketiga utama, dan tidak dimaksudkan untuk memenuhi peran yang dimainkan oleh pembayaran pihak ketiga.
“Kami berada di perahu yang sama,” kata Zhou.
Tiongkok kemungkinan akan menjadi bank sentral besar pertama yang mengeluarkan versi digital mata uangnya, berusaha untuk mengikuti dan mempertahankan kendali ekonomi digitalisasi yang cepat.
Uji coba dan uji coba sedang berlangsung di beberapa kota, termasuk di Hong Kong, yang sedang dalam pembicaraan dengan Tiongkok untuk memperluas pengujian lintas batas yuan digital.
Uji coba perdana digelar pada Mei 2020 lalu, sejak tahun 2014 diteliti dan dikembangkan.
Tidak seperti aset kripto seperti Bitcoin, yuan digital tidak akan berfitur anonimitas dan nilainya akan stabil seperti yuan biasa.
Dolar Digital Tak Jelas
Sementara itu Bank Sentral Amerika Serikat alias The Fed, tidak ingin terburu-buru menerbitkan versi digital uang dolar.
Ketua The Fed menegaskan itu berulang kali di berbagai forum. Pihaknya pun mengakui membetot sejumlah penelitian dan pengembangan dolar digital dengan kampus MIT sejak tahun 2020.
The Fed berencana menggelar purwarupa dolar digital pada Juli 2021 mendatang. [red]