IKLAN

Yuk, Ramaikan Gerakan Rancang Simbol Satoshi

Aplikasi pembayaran Square App memulai sebuah gerakan massal di Twitter agar komunitas kripto berminat menyumbang rancangan lambang satoshi, satuan terkecil Bitcoin. Ajakan tersebut disambut ramai oleh komunitas pegiat kripto, di mana ada lusinan rancangan yang dibuat.

Kripto semakin tenar, tetapi industri kripto masih jauh dari mainstream. Kendati sebagian pihak meyakini adopsi masal akan terjadi secara alamiah, seiring matangnya industri kripto, sebagian lainnya melakukan tindakan proaktif dan mendorong komunitas untuk meningkatkan kesadaran tentang kripto dan kegunaannya.

Baru-baru ini, ratusan pengguna Twitter bergabung dalam sebuah gerakan yang menyokong penciptaaan lambang yang mewakili satoshi, unit terkecil Bitcoin yang direkam pada blockchain. Gagasan dasar gerakan tersebut adalah jika lambang satoshi dikembangkan selayaknya simbol “@”, hal tersebut setidaknya mampu mengubah cara orang melakukan transaksi secara daring (online).

Gerakan tersebut diusung oleh Square, sebuah aplikasi pembayaran yang dikembangkan pendiri Twitter Jack Dorsey, yang juga dikenal sebagai penghayat Bitcoin. Gerakan itu direspons kuat oleh komunitas kripto di Twitter. Kendati ada lusinan rancangan yang berbeda, hampir semuanya berpusat pada satu ide utama, yakni simbol satoshi harus lebih daripada sekedar gambar yang indah.

BACA JUGA  Harga BTC Terancam Turun ke US$25 Ribu

Seperti simbol “@” yang memudahkan dan mempercepat komunikasi lewat internet, simbol satoshi diharapkan akan merevolusi cara Bitcoin dikirimkan.

Banyak rancangan yang diajukan merupakan variasi simbol Bitcoin yang diciptakan Satoshi Nakamoto, yaitu sebuah huruf B dengan dua garis vertikal, mirip seperti lambang uang dolar. Para perancang lambang yang mengajukan rancangan serupa menggabungkan simbol “$” dan “@”, di mana @ mewakili komunitas internet dan $@ mewakili uang Internet.

Namun, tidak semua orang menyukai rancangan itu. Para Bitcoin Maximalist misalnya menyebutkan penggunaan simbol dolar tidak sesuai dengan visi utama Bitcoin, sehingga harus ada rancangan baru. Respons terhadap gagasan itu juga kuat, sehingga tak sedikit rancangan ternama yang meninggalkan dua garis vertikal sama sekali.

Seorang pengguna @Comet_BTC menyarankan menggunakan strikethrough, tetapi menempatkannnya pada posisi sedemikian rupa, sehingga terlihat seperti angka 8. Angka tersebut mewakili jumlah desimal dalam satoshi, yaitu 1 satoshi sama dengan seperseratusjuta Bitcoin (0,00000001 BTC). Selain itu, juga ada rancangan variasi lambang Bitcoin, di mana digunakan huruf ‘b’ kecil untuk mewakili satoshi. [cryptoslate.com/ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait