IKLAN

YZi Labs Tegaskan Komitmen Jangka Panjang pada AI

YZi Labs mengumumkan strategi jangka panjang untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) di seluruh lini bisnis dan portofolio investasinya.

Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan rintisan tersebut dalam memanfaatkan model bahasa besar (LLM) guna mendorong produktivitas serta membuka peluang inovasi lintas sektor.

Perusahaan milik ekosistem Binance itu menyebut AI sebagai “kekuatan transformatif” yang telah membentuk industri sejak era sistem pakar IBM, perangkat bergerak berbasis suara, hingga kendaraan otonom.

YZi Labs Perkuat Strategi dengan Sistem Agen Internal AI

YZi Labs, yang berfokus pada pendanaan teknologi mutakhir dan Web3, sudah menanamkan AI ke dalam alur kerja harian. Perusahaan membangun sistem agen internal untuk mengumpulkan data, menganalisis temuan, serta mendukung pengambilan keputusan investasi.

Menurut riset internal, implementasi tersebut mengungkap tiga kendala utama, yakni keterbatasan jendela konteks pada LLM, kebutuhan manajemen memori terpadu dan risiko privasi saat inferensi.

BACA JUGA  Meta Borong Setengah Scale AI, Demi Kejar Dominasi AI

Identifikasi masalah ini diharapkan membantu tim menilai proyek AI yang diajukan ke perusahaan sekaligus menentukan bidang investasi potensial.

Sebagai bentuk konsistensi, YZi Labs menerapkan prinsip “understand the world” yang digagas CZ. Perusahaan menilai pemahaman mendalam atas teknologi baru menjadi kunci dalam menghasilkan keputusan pendanaan yang tepat sasaran.

Dorong Inisiatif Pendidikan dan Talenta Global

Di ranah pendidikan, YZi Labs berkolaborasi dengan Giggle Academy, platform belajar daring gratis yang diluncurkan CZ. Berbasis AI, platform itu memanfaatkan LLM untuk menghadirkan modul pembelajaran interaktif dan tutor virtual yang dapat diakses anak-anak di berbagai negara.

Selain itu, perusahaan mendukung inisiatif Happy-Sci, program hibah stablecoin untuk 700 mahasiswa doktoral di bidang AI, kripto dan biologi. Skema pendanaan tersebut berjalan di jaringan BNB Chain dan bertujuan memperkuat riset ilmiah global tanpa hambatan biaya valuta asing.

BACA JUGA  Menangkap Masa Depan AI Agent Crypto dengan Unstaked (UNSD)

Menurut laporan perusahaan, penurunan biaya komputasi dan peningkatan kemampuan AI diperkirakan meningkatkan efisiensi operasional hingga dua digit persentase dalam tiga tahun ke depan.

YZi Labs menargetkan investasi di sektor ini setara portofolio Web3, dengan mekanisme inkubasi produk dan pendanaan tahap awal.

“Di YZi Labs, kami berinvestasi dan mengembangkan proyek-proyek AI seperti yang kami lakukan dengan Web3, meyakini bahwa pada akhirnya hal itu akan menguntungkan semua orang,” ungkap anggota tim riset di YZi Labs, Siyuan, dalam sebuah postingan di X.

YZi Labs menegaskan bahwa strategi ini akan terus dievaluasi secara berkala. Perusahaan juga membuka peluang bagi startup AI tahap awal untuk mengajukan pendanaan, asalkan berfokus pada solusi privasi, efisiensi memori dan peningkatan kapabilitas LLM.

Dengan komitmen tersebut, YZi Labs berharap dapat mempercepat adopsi AI yang inklusif, selaras dengan visi perusahaan untuk memaksimalkan potensi manusia melalui teknologi yang lebih cerdas dan terjangkau. [st]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait