Ziktalk, platform sosial media untuk bertukar ilmu berupa video, suara dan teks, dikabarkan telah dirombak habis dan beralih menjadi platform video pendek seperti TikTok, namun dengan dukungan teknologi blockchain dan hadiah token di belakangnya.
Ziktalk Menjadi Platform Video Pendek
Pada tanggal 14 Oktober lalu, CEO dari Ziktalk, Beom-seok Shim, mengumumkan bahwa telah ada pembaruan di layanan jaringan sosial pertukaran bahasa yang diubah menjadi platform video pendek berdasarkan hadiah real-time.
Ini akan menjadi wajah yang benar-benar baru dari Ziktalk, menjadi sebuah platform video pendek layaknya TikTok, di mana orang dapat berbagi 60 detik momen lucu dan bakat tersembunyi mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, pengguna juga akan mendapatkan imbalan segera setelah pengguna menonton atau bereaksi terhadap video tersebut.
Sekadar informasi, pada awalnya, Ziktalk adalah platform sosial media untuk bertukar ilmu dan bahasa yang telah meraih banyak sekali pengguna. Sebelumnya, Ziktalk juga sudah menggunakan kripto aslinya sendiri, ZIK, di dalam platform-nya.
Kini, dengan wajah baru dan slogan “Buat, Nikmati dan Hasilkan”, Ziktalk akan memberi penghargaan kepada para pembuat konten video dan penontonnya secara real-time dengan ‘token sosial’ yang menggunakan teknologi blockchain dan tokennya sendiri.
Pada saat penulisan, diketahui jumlah kumulatif pengguna layanan ini adalah sekitar 660.000.
Saat ini, Anda sudah dapat mengunduh Ziktalk terbaru di Google Play dan App Store.
Di Ziktalk versi baru ini, pembuat konten akan dihargai melalui aktivitas sosial dengan merekam orang-orang yang menari, memasak, bepergian dan sebagainya dalam bentuk video pendek vertikal.
Setelah itu, video yang telah dibuat bisa di-edit dan diberikan efek serta frasa khusus menggunakan fungsi AR di aplikasi.
Pengguna yang tidak membuat konten juga bisa mendapatkan hadiah hanya dengan menonton video atau mengundang teman.
Kampanye “Video Got Talent“
Salah satu fitur utama Ziktalk adalah berkomentar dalam bentuk video serta mem-posting video. Beom-seok pun menyebutkan, pihaknya tengah menyiapkan kampanye pemasaran yang disebut “Video Got Talent” dengan menggunakan fitur komentar video.
Kampanye ini akan menjadi tantangan komentar video yang kreatif dan menyenangkan yang dapat diikuti oleh siapa saja dengan mudah.
Mengenai kapan waktu pelaksanaannya, pemberitahuan selanjutnya akan segera diumumkan.
“Kebijakan untuk memberi penghargaan kepada pembuat konten video dan pemirsa dengan token sosial adalah yang pertama dalam industri platform video bentuk pendek. Kami akan menjadikan Ziktalk sebagai platform global yang kompetitif bagi pengguna untuk membagikan video mereka dalam kehidupan sehari-hari dengan 66 ribu pengguna dan untuk mendapatkan hadiah secara real-time,” ujar Beom-seok. [st]