Bursa kripto Zipmex telah meminta temu dengan beberapa regulator Thailand untuk bahas rencana pemulihan perdagangan kripto.
Bearish pasar kripto telah membawa volatilitas yang negatif bagi operasional bursa, di tambah dengan masalah yang melanda mitra bisnis utamanya, yaitu Celsius Network dan Babel Finance.
Oleh karena itu, Zipmex telah menghentikan penarikan dari dompet kriptonya per akhir Juli disemua tempat operasinya seperti Indonesia, Thailand, Singapura dan Australia.
Namun, bursa kripto Asia ini telah memulihkan beberapa aset kripto untuk dapat ditarik dari dompet kriptonya, Z Wallet.
Penyedia layanan perdagangan kripto ini telah memiliki tenggang waktu sampai 2 Desember 2022 untuk menyelesaikan masalah keuangannya, pasca menerima perpanjangan moratorium dari Pengadilan Tinggi Singapura awal Agustus ini.
Zipmex, Regulator Thailand dan Rencana Pemulihan
Berdasarkan laporan Cointelegraph, bursa kripto Zipmex telah meminta temu dengan beberapa regulator di Thailand, termasuk Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) guna membahas rencana pemulihannya.
Dalam surat pengajuan yang dilayangkan oleh bursa kripto tersebut, pertemuan tersebut telah dihadiri oleh calon investor perusahaan.
“Kami telah meminta pertemuan dengan Komisi Bursa Efek Thailand dan regulator di negara tempat kami beroperasi untuk memperkenalkan investor kami kepada regulator dan mempresentasikan rencana pemulihan kami kepada lembaga pemerintah,” ujar pihak Zipmex.
Bursa kripto ini pun mengklaim bahwa para investor sudah sepenuhnya memahami potensi perusahaan, berikut visi dan misinya untuk mengembangkan ekonomi digital di Thailand dan Asia Tenggara.
Dan berdasarkan laporan the Block, Zipmex kini tengah dalam pembicaraan lebih lanjut dengan dua investor guna menuju sebuah kesepakatan.
Diketahui, dua investor tersebut adalah perusahaan investasi asal Thailand, Country Group Holdings (CGH), dan Chalermchai Mahagitsiri, Putra miliarder Thailand Prayudh Mahagitsiri.
Mahagitsiri sebenarnya juga bukan orang baru bagi bursa kripto ini karena telah menjadi salah satu kreditur utama. Ia juga diketahui akan berinvestasi ke Zipmex melalui perusahaan layanan keamanan sibernya, Cloudsec Asia.
Saat ditanya perihal minat investasi dari dua investor tersebut, Zipmex mengatakan bahwa bursa telah terikat oleh perjanjian kerahasiaan hukum, sehingga tidak dapat mengonfirmasi atau menyangkal apa pun yang ditanyakan. [st]