Bursa aset kripto Zipmex Indonesia menerbitkan aset kripto ZMT (Zipmex Token). ZMT digunakan sepenuhnya sebagai in-exchange native token, meningkatkan mutu layanan Zipmex kepada penggunanya. Siap-siap sambut layanan staking.
“ZMT adalah terobosan terbaru oleh Zipmex sebagai bursa aset kripto di Indonesia yang teregulasi Bappebti. Sebelumnya kami meluncurkan program bunga aset kripto, yakni ZipUp, yang sangat diminati pengguna. Melalui ZMT, kami yakin bisa meningkatkan mutu layanan kami,” Shela Tanado Country Manager Zipmex Indonesia.
Shela menyebutkan, ZMT digunakan untuk meningkatkan standar produk dan layanan yang telah tersedia di Zipmex, sekaligus sebagai reward yang lebih banyak kepada para pengguna setia Zipmex.
“Di sisi lain, ZMT akan menunjang ekosistem Zipmex yang lebih terpadu dan menjadi aset penting untuk menjalankan produk yang sedang dalam tahap pengembangan, seperti layanan pinjaman berbunga rendah, non-fungible token airdrop dan lain sebagainya,” jelas Shela. ZMT tersedia di 2 trading pair, yaitu ZMT/IDR dan ZMT/USDT.
Sebanyak 76 juta ZMT dari total suplai maksimum 200 juta ZMT telah dianggarkan untuk diberikan kepada para anggota komunitas yang turut terlibat mengembangkan ZMT.
Zipmex menargetkan 30 juta ZMT akan terdistribusi hingga akhir 2021 mendatang. Dengan mekanisme seperti ini, diharapkan para pembeli dan pemilik awal ZMT akan mendapatkan keuntungan yang paling besar ketika jumlah pengguna Zipmex bertambah.
“Selain itu, nilai ZMT akan meningkat seiring dengan semakin beragamnya produk dan layanan yang ditawarkan Zipmex. Patut diingat, bahwa pasokan ZMT tidak akan bertambah,” jelas Shela.Â
Layanan Staking Segera Diluncurkan
Shela menerangkan, fitur yang akan segera dirilis setelah ZMT secara resmi diluncurkan adalah fitur staking. Para pemilik ZMT akan bisa menempatkan ZMT-nya di layanan staking di Zipmex dan mendapatkan ZMT tambahan secara pasif.
Selain itu, dengan melakukan staking ZMT, para pengguna Zipmex juga akan mendapatkan bunga yang lebih tinggi pada produk simpanan berbunga ZipUp, potongan biaya trading, dan lain sebagainya.
“Menurut saya, kehadiran ZMT turut menambah pilihan instrumen investasi yang legit bagi para penggemar aset kripto di Indonesia,” pungkas Shela. [red]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.