4 Alasan Trading Ether (ETH) Sekarang Juga

Kendati tenar, kinerja Bitcoin dirasakan kurang menggembirakan akhir-akhir ini. Itulah sebabnya trader juga disarankan trading Ether (ETH) sekarang juga, sembari memanfaatkan imbalan yang bisa bikin hepi.

OLEH: Tim Bursa Aset Kripto Luno Indonesia

Bitcoin, Si Raja Aset Kripto yang tenar itu menunjukkan pergerakan harga yang kurang signifikan. Jika dibandingkan dengan kinerjanya pada Februari dan Mei 2020, ketika masuk Halving III, harga Bitcoin (BTC) hampir tidak menunjukkan pergerakan besar dalam enam minggu terakhir.

Pergerakan harga Bitcoin hanya berkisar di bawah 2 persen dari harga rata-ratanya dalam satu setengah bulan ini. Kondisi itu membuat kami teringat akan pergerakan Bitcoin pada tahun 2017. Ketika itu Bitcoin bertahan di kisaran US$900 dalam tiga bulan pertama 2017.

Kemudian itu disusul dengan lonjakan besar-besaran 300 persen di kuartal kedua. Di bawah ini kami telah rangkum alasan mengapa sekarang saat yang tepat bagi Anda untuk trading Ether (ETH) sebagai alternatif selain trading Bitcoin.

Pertama, diversifikasi portofolio saat pasar dalam kondisi sideways. Sebetulnya fenomena sideways adalah hal yang lumrah terjadi di pasar aset manapun. Mulai dari mata uang asing atau forex, saham, logam mulia seperti emas, hingga aset kripto.

Inilah mengapa kami selalu menekankan Anda untuk melakukan diversifikasi aset atau portofolio Anda. Di dunia investasi aset kripto, pilihan diversifikasi Anda pun beragam. Salah satu aset kripto yang cukup popular adalah ETH.

Kedua, ETH hadir sejak lama pada tahun 2015 dan kian diminati hingga detik ini. Ini tercermin dari volume perdagangan yang tinggi bersaing denngan Bitcoin dan USDT, termasuk kapitalisasi pasarnya yang berada di peringkat kedua setelah Bitcoin.

Sebelumnya, aset kripto yang satu ini diciptakan dan dikembangkan melalui ICO (initial coin offering) oleh penciptanya Vitalik Buterin. Sejak diluncurkan pada 30 Juli 2015, hingga kini ETH secara konsisten menjadi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua setelah Bitcoin.

Dilihat dari pergerakan harga, ETH pun tidak kalah fantastis dengan Bitcoin. Saat diluncurkan, ETH hanya bernilai kurang dari US$1 hingga US$2 (saat itu setara dengan Rp26.000), sebelum mulai merangkak naik di awal tahun 2016.

Di awal kuartal II tahun 2017, ETH mulai menunjukkan lonjakan yang signifikan ke kisaran US$40, hingga akhirnya berhasil melesat mencetak all-time-high pertamanya sekitar US$1.400 (sekitar hampir Rp20 juta) di minggu kedua Januari 2018. Tidak heran banyak trader yang makin tertarik untuk trading ETH.

Ketiga, Kinerja ETH Ethereum lebih baik dari Bitcoin pada tahun 2020. Di tengah pergolakan pasar global yang terdampak COVID-19, secara umum aset kripto masih relatif stabil dibandingkan pasar lain seperti saham yang merosot tajam di sepanjang Maret hingga Mei 2020.

ETH juga termasuk ke dalam salah satu aset kripto yang berhasil pulih dan stabil setelah market crash pada Maret 2002 lalu. Bahkan, di semester I tahun 2020, ETH muncul sebagai pemenang mengungguli Bitcoin dalam hal ROI dengan kenaikan sebesar 75 persen.

Artinya Jika Anda membeli 1 ETH di awal Januari 2020, maka nilai aset ETH yang semula bernilai Rp1,9 juta, kini menjadi sekitar Rp3,5 juta. ROI tersebut berpotensi menjadi semakin tinggi jika Anda melakukan trading ETH, karena pergerakan mingguan dan harian ETH juga cukup tinggi.

Keempat, trading ETH/IDR bisa mendapatkan imbalan melimpah melalui program LunoRewards. Bagi Anda yang tertarik untuk trading atau investasi ETH, Anda kini bisa memperdagangkan ETH dengan trading pair ETH/IDR melalui bursa aset kripto Luno Indonesia.

Melalui program LunoRewards, semakin banyak Anda bertransaksi, maka semakin besar hadiah yang diperebutkan, seperti cashback dan hadiah lainnya. Perolehan hadiah itu dihitung berdasarkan volume transaksi ETH/IDR dan BTC/IDR Anda setiap bulannya.

Anda akan masuk ke level yang berbeda sesuai volume tersebut. Program LunoRewards yang dapat Anda menangkan adalah bonus bulanan hingga Rp1 juta, Komisi (cashback) dari setiap transaksi jual/beli atau trading Anda hingga 0,1 persen, akses gratis ke trading workshop Luno, Trading signal bot gratis, informasi analisis pasar mingguan dari Arcane Research dan layanan pelanggan VIP melalui Whatsapp.

Terkait dengan itu, ada lima level yang ditentukan berdasarkan volume transaksi bulanan Anda, yakni Bronze (Rp50.000.000), Silver (Rp300.000.000), Gold (Rp800.000.000), Prioritas Platinum (Rp1.500.000.000), Prioritas Diamond (Rp3.500.000.000).

Khusus pada Juli 2020 ini program LunoRewards juga memberikan bonus tambahan berupa voucher Tokopedia senilai ratusan ribu rupiah.

Promo ini berlaku bagi pengguna berkategori Silver, Gold, Prioritas Platinum dan Prioritas Diamond. Rincian program LunoRewards bisa diakses di laman situs ini. [rel]

Terkini

Warta Korporat

Terkait