4 Katalis Pasar Kripto Berikutnya di Tahun 2025

Bitwise baru saja memaparkan sejumlah katalis penting dan utama di pasar kripto pada kuartal berikutnya di tahun 2025.

Laporan Crypto Market Review Q1 2025 dari Bitwise Asset Management menyoroti empat katalis utama yang berpotensi besar mendorong pertumbuhan pasar aset kripto di tahun ini. Keempatnya muncul dari tren kebijakan moneter global, perkembangan regulasi di Amerika Serikat, momentum stablecoin, hingga pergeseran pandangan terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai.

Pada kuartal pertama tahun 2025, dunia kripto mengalami perubahan signifikan yang dipicu oleh kebijakan pemerintah Amerika Serikat. Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif bertajuk “Strengthening American Leadership in Digital Financial Technology,” yang secara resmi menandai era baru bagi sektor kripto. Salah satu langkah konkret adalah pembentukan Strategic Bitcoin Reserve, sebuah cadangan aset digital nasional sebagai bentuk realisasi janji kampanye Trump. Langkah ini mempertegas arah kebijakan pro-kripto dari pemerintah AS, yang kini terlihat ingin memimpin dalam teknologi keuangan digital.

Reformasi besar juga datang dari sisi regulasi dan akuntansi. Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) mengubah aturan pencatatan aset digital, memudahkan perusahaan mencatat bitcoin dalam neraca mereka tanpa beban penurunan nilai yang ketat. Bersamaan dengan itu, FDIC dan SEC memberikan lampu hijau bagi bank-bank untuk menjadi kustodian aset kripto, membuka peluang baru bagi adopsi institusional secara luas. Efeknya terlihat jelas saat lebih dari 20 negara bagian AS berlomba mengesahkan undang-undang terkait bitcoin, menciptakan kompetisi antarnegara bagian untuk menjadi pusat inovasi kripto.

Namun, industri ini juga menghadapi tantangan besar. Bursa kripto ByBit mengalami peretasan terbesar dalam sejarah, dengan kerugian mencapai US$1,5 miliar. Di sisi lain, pasar meme coin runtuh, dengan token seperti TRUMP, MELANIA, dan LIBRE mengalami kejatuhan tajam. Peristiwa ini menunjukkan bahwa meskipun dukungan institusional terhadap kripto menguat, volatilitas dan risiko masih menjadi bagian tak terpisahkan dari ekosistem ini.

Terlepas dari gejolak tersebut, adopsi korporat terhadap Bitcoin semakin kuat. Terinspirasi oleh langkah MicroStrategy, GameStop menggalang dana sebesar US$1,5 miliar untuk membeli Bitcoin. Sementara itu, Abu Dhabi juga menunjukkan dukungan kuat dengan mengumumkan pembelian bitcoin senilai US$437 juta melalui dana kekayaan negaranya. Arah pasar pun makin jelas: meskipun penuh tantangan, bitcoin dan aset digital semakin menjadi bagian dari strategi keuangan global.

Dinamika di kuartal pertama 2025 ini menjadi bagian dari proyeksi dinamika baru dan katalis pasar kripto di tahun ini, menurut Bitwise berikut ini.

1. Kenaikan Pasokan Uang Global

Bank-bank sentral di berbagai belahan dunia mulai mengubah arah kebijakannya dari pengetatan menjadi pelonggaran moneter. Mereka mendorong ekspansi pasokan uang (khususnya Global M2), setelah bertahun-tahun berada dalam fase restriktif.

Bitwise menekankan bahwa kondisi ini secara historis selalu berdampak positif terhadap aset berisiko, termasuk kripto. Meningkatnya kekhawatiran akan dampak tarif dan ketegangan perdagangan global bisa mempercepat tren ini.

“Likuiditas yang meningkat menciptakan fondasi kuat bagi reli aset digital,” tulis Bitwise dalam laporannya.

Global M2 mengacu pada ukuran agregat pasokan uang yang digunakan oleh bank sentral di seluruh dunia untuk mencerminkan jumlah uang yang beredar dalam suatu perekonomian, termasuk uang tunai, tabungan, dan deposito berjangka.

M2 sering dianggap sebagai indikator likuiditas, karena mencerminkan seberapa banyak uang yang tersedia untuk dibelanjakan dan diinvestasikan. Ketika M2 global meningkat—biasanya karena pelonggaran kebijakan moneter seperti pemangkasan suku bunga atau pembelian aset oleh bank sentral—jumlah uang yang mengalir ke pasar juga bertambah.

Dalam konteks aset digital, lonjakan M2 global dapat menciptakan lingkungan yang sangat kondusif untuk pertumbuhan harga kripto karena investor cenderung mencari imbal hasil lebih tinggi di sektor-sektor berisiko seperti aset digital. Atau dalam hal ini, peningkatannya dianggap sebagai sinyal utama alias katalis pasar kripto di tahun ini.

Relasi kenaikan Global M2 dengan kenaikan harga Bitcoin. Pengamat kripto, Michael van de Pope di X berkata, suplai uang global M2 tengah mengalami reli kembali ke atas. Jika korelasi historis antara pertumbuhan M2 dan pergerakan harga Bitcoin tetap bertahan, maka ada kemungkinan besar bahwa Bitcoin akan mencetak rekor harga tertinggi baru (ATH) pada kuartal ini. Sumber: Michael van de Pope.
Pasokan uang global M2 baru saja mencetak rekor baru.

M2 Global Naik, Apakah Bitcoin Akan Meledak di April?

2. Regulasi Baru untuk Inovasi

Selama enam bulan terakhir, sejumlah kebijakan regulasi pro-kripto mulai diberlakukan di Amerika Serikat yang benar-benar didukung oleh Trump. Di antaranya adalah pencabutan aturan SAB 121, dibatalkannya beberapa gugatan besar oleh SEC terhadap pelaku industri kripto seperti terhadap Ripple, serta pemulihan akses perusahaan aset digital terhadap layanan perbankan.

Lebih jauh lagi, sejumlah entitas mulai menyusun cadangan strategis dalam bentuk Bitcoin. Bitwise melihat ini sebagai permulaan dari era baru regulasi yang lebih jelas.

“Fase berikutnya adalah persetujuan platform dan protokol, yang akan membuka jalan bagi masuknya modal dan lahirnya inovasi,” jelas tim analis Bitwise.

Katalis pasar kripto berikutnya menurut Bitwise.
Katalis pasar kripto berikutnya menurut Bitwise.

3. Momentum Stablecoin Menjelang Legislasi Penting

Bitwise menyebut tahun ini sebagai “Stablecoin Summer”, karena diperkirakan Kongres AS akan mengesahkan undang-undang penting terkait stablecoin paling lambat Juli 2025. Jika legislasi ini berhasil disahkan, maka akan terbentuk jalur hukum yang jelas dan aman bagi stablecoin untuk tumbuh secara signifikan.

Sejumlah bank besar, perusahaan fintech, dan penyedia pembayaran digital diperkirakan akan segera meluncurkan produk stablecoin mereka. Adopsi stablecoin yang meluas ini juga akan membawa efek positif bagi sektor lain seperti DeFi dan aplikasi blockchain lainnya.

Visa Nyemplung ke Stablecoin, Bikin Dunia Kripto Makin Seru

4. Bitcoin Semakin Dikenal sebagai Aset Global

Ketegangan geopolitik global, mulai dari perang dagang, pembatasan modal, hingga depresiasi mata uang fiat, membuat investor global mulai mencari alternatif yang lebih aman.

Dalam konteks ini, Bitcoin semakin dipandang sebagai aset lindung nilai yang mirip dengan emas. Keunggulan utamanya terletak pada kelangkaan, likuiditas, dan ketahanannya terhadap intervensi negara. Ketika kepercayaan terhadap institusi keuangan menurun, peluang Bitcoin untuk diterima sebagai aset global pun semakin terbuka.

Empat faktor di atas membentuk fondasi yang kokoh bagi pasar kripto secara umum untuk melanjutkan tren pertumbuhannya di tahun 2025. Kombinasi antara peningkatan likuiditas, kepastian regulasi, adopsi stablecoin yang semakin meluas, serta legitimasi Bitcoin sebagai aset strategis dapat menjadi bahan bakar utama bagi reli yang berkelanjutan.

Bagi investor maupun pelaku industri, memahami dinamika ini menjadi kunci dalam menangkap peluang yang ada di tengah perubahan struktural ekonomi digital global. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait