5 Crypto Terbaik Tahun 2022

Crypto winter yang melanda telah menghantam pasar kripto, tetapi masih ada beberapa aset yang menorehkan kinerja terbaik di sepanjang tahun 2022.

Perlu digarisbawahi bahwa, terbaik di pasar yang cenderung bearish dan lesu ini bukanlah aset yang memberikan pengembalian fantastis, melainkan aset yang mendekati penutupan tahun dengan tingkat depresiasi terendah di antara yang lainnya.

Crypto Terbaik Tahun 2022 

Berdasarkan laporan Finbold, posisi lima aset crypto terbaik di tahun ini jatuh kepada Tron (TRX), Monero (XMR), Binance Coin (BNB), Ethereum Classic (ETC) dan Dogecoin (DOGE).

Pemeringkatan tersebut berdasarkan data yang dibagikan oleh platform analitik blockchain CoinMetrics, yang memuat 36 aset dengan kinerja terbaik, hingga yang terburuk, di sepanjang tahun ini.

crypto terbaik

Meski pada tabel di atas semua crypto mengalami pengembalian negatif, tetapi lima aset teratas memiliki tingkat pengembalian negatif yang paling rendah.

Itu artinya, butuh lebih sedikit upaya bagi lima crypto terbaik untuk mencapai ATH di tahun 2021, dibandingkan beberapa aset yang lain.

Tron (TRX), yang duduk di peringkat teratas, sempat menorehkan kinerja positif di bulan Mei, bertumbuh 33 persen sebelum kembali merosot karena crypto winter.

Di posisi crypto terbaik kedua, Monero (XMR) sempat melesat 41 persen di bulan Juli, naik setelah merosot di 41 persen juga pada bulan Juni. Di bulan September dan Oktober, pergerakan harga kripto ini stagnan saja, sementara beberapa kripto menekan kerugiannya.

Di posisi ketiga, Binance Coin (BNB) menorehkan performa terbaiknya di bulan Juli, melesat 33 persen sebelum kembali lesu, tetapi ringan saja dibandingkan beberapa kripto lainnya.

Performa Binance yang mampu bertahan dari segala tekanan, setidaknya sampai saat ini, mampu memoles BNB ke titik yang dipercaya investor.

Di posisi keempat, Ethereum Classic (ETC) melesat hingga 166 persen di bulan Juli dan 66 persen di bulan Maret. Itu adalah performa paling tinggi di bulan Juli dalam daftar tersebut.

Di posisi kelima, memecoin Dogecoin (DOGE) performanya biasa-biasa saja sejak awal tahun dan mulai melesat di bulan Oktober, naik 89 persen.

Di bulan November, DOGE sempat terangkat oleh sentimen akuisisi Twitter Elon Musk, tetapi itu tidak bertahan lama karena pasar kembali jatuh karena efek domino skandal FTX.

Aset Terburuk

Selain ada crypto terbaik, tentu ada juga crypto terburuk dalam daftar, yang dihuni oleh The SandBox (SAND), Axies Infinity (AXS), Solana (SOL), FTX Token (FTT) dan Terra Luna (LUNA).

LUNA, yang ambruk gegara depeg dari stablecoin UST dan runtuhnya ekosistem Terra, merosot 100 persen, atau lebih dari 99,99 persen.

Tampak akan mati, komunitas LUNA masih setia untuk mendukung pemulihan LUNA, yang kini disebut sebagai LUNA Classic (LUNC), untuk berjalan sendiri tanpa terkait dengan Do Kwon dan Terra yang baru, Terra 2.0.

Di posisi crypto terburuk kedua, ada token FTT yang merosot 97 persen, dimulai saat keruntuhan FTX yang mengajukan kebangkrutan di bulan November 2022.

Kasus ini berujung pada ditahannya sang CEO dan Pendiri, Sam Bankman-Fried, karena terjerat kasus kejahatan keuangan.

Di posisi crypto terburuk ketiga, Solana (SOL) telah merosot 93 persen, jatuh tajam sekitar 59 persen di bulan November karena tercatut dalam skandal FTX.

Pesaing dari blockchain Cardano dan Ethereum ini masih belum mampu memikat hati investor karena kinerja jaringan yang sering bermasalah, tim pengembang perlu berfikir keras untuk itu.

Di posisi crypto terburuk keempat, token permainan Axie Infinity (AXS) merosot 93 persen di sepanjang tahun ini karena krisis di dalam ekosistemnya.

Token SLP dalam permainan mengalami inflasi parah, ekosistem berubah namun tidak memuaskan para pengguna sehingga perlahan game ini ditinggalkan. Axie pun mulai berjuang dengan menghadirkan versi baru, namun belum mencatat performa yang baik pula.

Di posisi crypto terburuk kelima, The SandBox (SAND) merosot 92 persen karena dampak crypto winter yang deras menghantamnya.

Platform dunia metaverse ini mengalami penyusutan minat karena investor berfokus pada inflasi, menyusutkan selera risiko dan menjauh dari sektor metaverse.

Tentu saja, daftar crypto terbaik 2022 dapat berubah kapan saja, terlebih saat memasuki tahun 2023 karena akan ada lebih banyak perkembangan di tiap sektor dalam industri kripto. Mari kita saksikan. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait