7 Perbedaan Kripto dan Forex yang Wajib Diketahui Pemula!

Di tengah meningkatnya minat terhadap cryptocurrency dan pasar keuangan, dua instrumen yang paling sering dibandingkan adalah kripto dan forex. Meskipun sama-sama melibatkan aktivitas perdagangan aset, keduanya memiliki karakteristik yang sangat berbeda.

Memahami perbedaan kripto dengan forex menjadi penting, terutama bagi calon investor dan trader yang ingin memilih jalur investasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangannya. Berikut ini adalah perbandingan antara keduanya.

1. Volatilitas

Kripto dan forex memiliki karakter pasar yang sangat berbeda. Pasar kripto terkenal sangat fluktuatif—Bitcoin, misalnya, pernah melonjak ke US$73.000 lalu anjlok ke US$15.000 hanya dalam waktu singkat. Aset digital lainnya bisa bergerak lebih cepat lagi. 

Sebaliknya, pasar forex cenderung lebih stabil. Nilai tukar mata uang biasanya bergerak dalam kisaran yang lebih terkendali, kecuali saat terjadi gejolak ekonomi. Hal ini membuat forex lebih mudah dikelola, dibandingkan dengan crypto yang cenderung tidak terduga.

2. Pendekatan Fundamental

Salah satu perbedaan kripto dengan forex yang cukup mendasar terletak pada cara analisis fundamental. Di pasar forex, faktor-faktor makroekonomi seperti inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi suatu negara menjadi kunci utama dalam memprediksi pasar. 

Cara Menggunakan Kalender Forex untuk Prediksi Pasar

Sementara itu, di pasar kripto, pendekatan fundamental mengambil bentuk yang berbeda. Penilaian tidak lagi fokus pada data ekonomi negara, melainkan pada kualitas proyek digital itu sendiri. 

Aspek seperti teknologi yang digunakan, tingkat adopsi pengguna, fungsi aset dalam ekosistem, dan kredibilitas tim pengembang menjadi indikator utama dalam menentukan nilai jangka panjang suatu aset kripto.

3. Peluang Keuntungan

Jika melihat dari sisi potensi keuntungan, perbedaan kripto dan forex memperlihatkan dua pendekatan yang berbeda. Forex cenderung memberikan hasil yang lebih stabil dan konsisten, apalagi jika didukung strategi serta manajemen risiko yang disiplin.

Di sisi lain, pasar kripto dikenal dengan potensi keuntungannya yang bisa melesat tinggi dalam waktu singkat. Tak hanya dari jual beli aset, crypto juga menyediakan berbagai sumber penghasilan pasif—seperti staking, mining, hingga airdrop.

4. Risiko Investasi

Kripto dan forex memiliki risiko yang sama-sama besar, namun berbeda sifatnya. Dalam forex, risiko terbesar biasanya berasal dari penggunaan leverage. Meski bisa melipatgandakan keuntungan, leverage juga dapat mempercepat kerugian saat arah pasar tidak sesuai prediksi.

Sementara itu, investasi dan trading kripto menyimpan risiko yang lebih kompleks. Selain volatilitas yang tinggi, investor juga dihadapkan pada ancaman proyek gagal, penipuan, atau crypto yang kehilangan nilai secara drastis. 

Panduan Belajar Trading untuk Pemula

5. Regulasi

Dari sisi regulasi, kripto dan forex berada di dua spektrum yang berbeda. Forex umumnya diatur secara ketat oleh otoritas keuangan di berbagai negara, sehingga aktivitas perdagangan berlangsung dalam sistem yang transparan dan diawasi. 

Sementara itu, regulasi di dunia kripto masih belum merata. Beberapa negara sudah mengadopsi regulasi kripto yang jelas dan mendukung, sementara yang lain masih bersikap netral atau bahkan melarang total setiap aktivitasnya.

6. Keamanan

Jika dilihat dari aspek keamanan, perbedaan kripto dan forex cukup mencolok. Forex umumnya diperdagangkan melalui lembaga resmi yang berada di bawah pengawasan regulator serta didukung oleh bank sentral. Struktur ini memberikan lapisan perlindungan ekstra bagi para trader dan investor.

Di sisi lain, sistem kripto yang bersifat terdesentralisasi memang menawarkan kebebasan tanpa perantara. Namun, kebebasan ini datang dengan konsekuensi—tingginya risiko pencurian, penipuan, hingga serangan siber. Ketika terjadi peretasan atau rug pull, dana yang hilang nyaris mustahil untuk dilacak dan dikembalikan.

7. Likuiditas

Likuiditas menjadi salah satu perbedaan kripto dengan forex, dengan volume perdagangan harian yang mencapai triliunan dolar. Hal ini memungkinkan eksekusi transaksi dalam jumlah besar tanpa mempengaruhi harga secara signifikan.

Sebaliknya, meskipun aset besar seperti Bitcoin dan Ethereum cukup likuid dan memiliki kapitalisasi pasar yang besar, banyak altcoin yang masih memiliki likuiditas terbatas, yang bisa menyulitkan saat ingin keluar dari posisi besar.

Apa Itu Market Cap Kripto? Indikator Jitu atau Sekadar Ilusi Pasar?

Keduanya memiliki daya tarik dan tantangan masing-masing. Perbedaan kripto dan forex mencakup berbagai aspek krusial, mulai dari tingkat volatilitas, manajemen risiko hingga regulasi. 

Tidak ada jawaban mutlak tentang mana yang lebih unggul—semuanya kembali pada preferensi pribadi, gaya trading, dan seberapa besar toleransi risiko yang dimiliki oleh investor dan trader. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait