Ada Dogecoin (DOGE) di Taksi Jerman

Perusahaan taksi di Jerman, Tesla Taxi Aschaffenburg menerima Dogecoin (DOGE) sebagai alat pembayaran. Taksi itu menggunakan mobil Tesla.

Pihak perusahaan mengatakan, Dogecoin adalah metode pembayaran baru tambahan, selain Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) di armada mereka.

“Tesla memang telah membatalkan penggunaan Bitcoin untuk pembelian mobilnya. Tetapi Bitcoin dan kini Dogecoin bisa digunakan untuk membayar jasa taksi kami yang bermobil Tesla,” sebut perusahaan di laman Facebook resminya, akhir Mei 2021 lalu.

Stefan Muller, sang empu perusahaan, menjelaskan bahwa keputusan itu awalnya hanya sebagai strategi pemasaran untuk bisnis mereka yang diumumkan di Reddit.

Stefan Muller, pemilik Tesla Taxi Aschaffenburg.

“Tetapi, setelah ide itu jadi buah bibir di Reddit dan banyak orang menyetujuinya, maka kami pun mewujudkannya,” ujar Muller.

Mengapa Dogecoin?

Menurut Muller, inspirasi awal soal itu berasal dari putranya dan juga dipengaruhi oleh Elon Musk.

Menurutnya, DOGE berbeda dengan uang kripto lain dari segi penerbitannya.

dogecoin
Stiker DOGE di taksi Jerman, Tesla Taxi Aschaffenburg.

“Dogecoin lebih mendapatkan simpati dibandingkan dengan Bitcoin. DOGE juga mengunakan daya listrik yang lebih kecil daripada Bitcoin,” ujarnya.

Dogecoin Kontroversial

Dogecoin tergolong aset yang kontroversial, karena nilainya sebagian besar mungkin bersandar pada dukungan Bos Tesla.

Belum lagi oleh Bos Dallas Maverik, Mark Cuban. Cuban malah menggunakan DOGE sebagai alat pembayaran di situs resmi klub bola basket itu.

Elon Musk juga mengakui mendekati lead developer Dogecoin untuk mengembangkan lagi sistem uang elektronik itu.

Bahkan perusahaan lain milik Elon, yakni SpaceX sudah menerima DOGE untuk pembayaran sewa roket guna meluncurkan satelit DOGE-1 pada tahun 2023 mendatang.

Dogecoin dibayang-bayangi oleh Shiba Inu (SHIB) yang sama-sama mengusung meme anjing Shiba Inu, yakni Kabosu.

Pengembang SHIB pun “melibatkan” Vitalik Buterin dalam aksi pemasaran mereka. Caranya adalah dengan mengirimkan lebih dari separuh pasokan SHIB ke wallet pribadi Pendiri Ethereum itu.

Namun bulan lalu Vitalik memusnahkan banyak sekali SHIB “miliknya” itu. Sebagian lagi disumbangkan ke lembaga penanganan COVID-19 di India.

DOGE juga unik sebagai aset spekulatif, karena pada dasarnya tidak memiliki maximum supply. Setiap menit tercipta DOGE baru sebanyak 10 ribu DOGE.

Bandingkan dengan SHIB, walaupun berbentuk token, hanya 394.796 milyar SHIB. [red]

Terkini

Warta Korporat

Terkait