Aduh! Paxos Berhenti Terbitkan Stablecoin BUSD Baru Setelah Disengat SEC

Setelah menjadi incaran Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS, Paxos mengumumkan telah berhenti terbitkan stablecoin BUSD untuk Binance.

Sebelumnya, Komisi tersebut telah membidik Paxos dan Binance, serta berencana untuk menggugat Paxos atas pelanggaran peraturan perlindungan investor terkait stablecoin BUSD.

Selain itu, SEC AS juga telah menerbitkan surat Wells Notice untuk perusahaan penerbit BUSD tersebut, berisi peringatan akan adanya tindakan hukum atas penerbitan sekuritas yang tidak terdaftar.

Berhenti Terbitkan Stablecoin BUSD untuk Binance 

Berdasarkan laporan Decrypt, Paxos telah mengonfirmasi bahwa mereka telah menghentikan pencetakan stablecoin BUSD, serta akan memutus hubungannya dengan Binance. Itu terjadi di tengah penyelidikan yang mengarah ke mereka.

Juga, Paxos telah membuat jaminan bahwa untuk semua nilai stablecoin BUSD yang beredar, akan didukung sepenuhnya dan tetap dapat dipertukarkan dalam kurun waktu satu tahun.

Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS) diketahui telah meminta perusahaan penerbit tersebut untuk menghentikan operasi terkait token stabil tersebut, dan akan mulai berlaku per tanggal 21 Februari 2023.

Sekadar informasi, Paxos dan Binance telah bermitra kurang lebih selama empat tahun dalam mengoperasikan bisnis stablecoin BUSD. Itu termasuk lisensi untuk menggunakan nama dan mereknya.

Cointelegraph melaporkan bahwa, para pemegang BUSD akan dapat menukarkan dana mereka dalam dolar AS dan mengonversinya ke stablecoin lain yang dikeluarkan Paxos, Pax Dollar (USDP).

“Tindakan ini tidak memengaruhi kemampuan kami untuk terus melayani pelanggan baru atau yang sudah ada, dedikasi kami yang berkelanjutan untuk mengembangkan staf kami atau mendanai tujuan bisnis kami. Paxos tetap berkomitmen untuk menjadi pemimpin global dalam infrastruktur tokenisasi blockchain…,” ujar Juru Bicara Paxos.

Selain itu, Paxos juga akan terus mempertahankan modal regulasi yang kuat untuk mengoperasikan aset digital mereka sendiri, USDP, serta stablecoin Pax Gold (PAXG) yang nilainya dipatok dengan aset logam mulia emas.

Menanggapi langkah terbaru mitranya tersebut, CEO Binance Changpeng Zhao mengatakan bahwa stablecoin BUSD diterbitkan dan dikelola oleh Paxos, sehingga itu tidak menimbulkan masalah antara Binance dan pihak berwenang.

“Akibatnya [masalah di Paxos], [membuat] kapitalisasi pasar BUSD hanya akan menurun dari waktu ke waktu,” ujar Zhao. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait