Di tengah fluktuasi signifikan di pasar kripto, sebuah perkembangan menarik telah muncul dalam komunitas Shiba Inu (SHIB), khususnya di antara pemegang terbesar yang sering disebut sebagai whale.
Investor-investor besar ini telah memulai lonjakan aktivitas yang mengejutkan, yang tampaknya didorong oleh perencanaan strategis dan antisipasi terhadap potensi keuntungan di masa depan, meskipun ada tantangan pasar yang berlaku.
Harga SHIB dan Aktivitas Whale
Zycrypto melaporkan, di tengah penurunan harga SHIB sebesar 12 persen, yang disertai dengan gejolak pasar yang luas, tindakan dari whale ini telah memicu minat dan spekulasi yang besar mengenai motif dasar mereka dan efek potensial pada lintasan harga SHIB.
Lonjakan aktivitas di antara pemegang besar ini telah memunculkan beberapa pertanyaan menarik mengenai masa depan SHIB dan posisinya di pasar.
Data terbaru dari IntoTheBlock menunjukkan peningkatan luar biasa sebesar 570 persen dalam arus masuk pemegang besar untuk Shiba Inu. Secara khusus, pada tanggal 11 April, alamat-alamat ini memegang sekitar 404,81 miyiar SHIB, yang mengejutkan meningkat menjadi 2,66 triliun SHIB pada hari berikutnya.
Kenaikan dramatis ini menunjukkan akumulasi token SHIB oleh whale, mungkin dalam antisipasi pergeseran pasar yang menguntungkan atau untuk alasan strategis lainnya.
Akumulasi ini bertepatan dengan peningkatan signifikan dalam volume transaksi besar. Dalam waktu hanya 24 jam, volume transaksi meningkat sebesar 276,25 persen, melibatkan sekitar 8,63 triliun SHIB, setara dengan sekitar US$212,56 juta.
Peningkatan substansial seperti ini biasanya menandakan aktivitas yang intensif di antara pemain institusional atau whale, menunjukkan upaya terkoordinasi untuk mempengaruhi dinamika pasar.
Memahami Motivasi Whale
Beberapa skenario potensial bisa menjelaskan lonjakan aktivitas whale yang tak terduga ini. Salah satu teori yang masuk akal adalah bahwa investor-investor ini memanfaatkan koreksi pasar untuk membeli SHIB dengan harga yang lebih rendah, berspekulasi bahwa nilai token akan segera pulih secara signifikan.
Strategi ini mungkin bertujuan untuk mencapai pengembalian substansial begitu SHIB mencapai titik harga yang sangat diharapkan, US$0,001.
Lebih lanjut, beberapa whale mungkin mentransfer token yang baru mereka peroleh ke cold storage, menunjukkan strategi investasi jangka panjang dan ekspektasi apresiasi harga di masa depan.
Waktu dari langkah-langkah ini sangat signifikan, mengingat kondisi pasar yang lebih luas di mana kripto, termasuk SHIB, telah mengalami kerugian yang mencolok.
Sentimen Pasar dan Ketahanan Harga
Meskipun mengalami penurunan umum, SHIB telah menunjukkan tingkat ketahanan harga tertentu. Setelah mengalami penurunan 12 persen, ia berhasil pulih sedikit. Ketahanan ini, dikombinasikan dengan perilaku pembelian agresif oleh whale, mungkin mencerminkan sentimen bullish di antara pemegang besar mengenai perilaku pasar masa depan SHIB.
Analis terkemuka juga telah mengomentari tren ini. Misalnya, Rekt Capital, sosok terkenal dengan lebih dari setengah juta pengikut di platform media sosial, baru-baru ini memprediksi bahwa token Shiba Inu bisa mencapai tinggi yang tidak terlihat sejak awal 2022.
Menurut analis ini, jika memecoin tersebut menembus level resistensinya saat ini, valuasinya bisa melonjak dengan persentase tiga digit.
Selain itu, Jake Gagain, pembuat konten kripto yang dihormati, telah menyoroti risiko meremehkan potensi Shiba Inu, menyarankan bahwa mengabaikan memecoin tersebut bisa menjadi kesalahan besar.
Demikian pula, CRYPTO SHERIFF, suara berpengaruh lain di dunia kripto, telah menunjukkan bahwa SHIB mungkin telah memulai breakout, yang berpotensi menyebabkan kenaikan harga 350 persen dalam waktu dekat. Mari kita saksikan. [st]
