Analisis Teknikal LINK Pasca Meroket Lebih dari 70 Persen Sebulan Terakhir

Analisis teknikal LINK terkini menunjukkan masih ada ruang kenaikan lebih tinggi bagi crypto ini, pasca meroket 70 persen dalam sebulan terakhir, di harga terakhir US$13,17, pagi ini Selasa (7/11/2023). Pasar mungkin cenderung menyasar level psikologis di US$14.

Analisis berikut menggunakan data LINK/USDT di Binance untuk time frame harian dan mingguan. Data dirangkum pada Selasa (7/11/2023).

Indikator Teknis dan Level Harga Harian

Zona Support

Berdasarkan data EMA50, support level yang ada telah terbukti sebagai support dinamis yang andal, dengan harga LINK/USDT secara konsisten di level ini. Saat ini, support ini berada di sekitar harga US$9,77. Ini adalah level penting di mana para pembeli sebelumnya masuk lebih banyak.

Dikaji dari segi volume perdagangan, terungkap bahwa aktivitas perdagangan sangat substantif. Di sekitar level harga US$10,81, membentuk area permintaan yang kuat dan potensial sebagai support, di mana sekelompok pembeli sebelumnya memilih untuk masuk.

Lower Bollinger Band (BB), bagian dari BB 20, menunjukkan support level dinamis lainnya. Dengan harga jauh di atas band ini, ini berfungsi sebagai trailing support yang saat ini terletak di sekitar level psikologis US$10.

LINK

Price action sebelumnya menunjukkan zona konsolidasi yang terbentuk di sekitar level US$9,30, menandakan area potensial support, di mana pasar sebelumnya mencapai keseimbangan.

Zona Resistansi, Bisa Menyasar US$13 Hingga US$14

Upper Bollinger Band sering berperan sebagai ukuran dinamis teratas dalam pasar yang sedang tren. Untuk LINK/USDT, resistance ini saat ini berada di sekitar harga US$12,85, menandai titik potensial penjualan di skala harian.

Masih pada time frame harian, grafik menunjukkan resistensi sebelumnya terbentuk di sekitar harga US$13,65, titik di mana momentum kenaikan LINK pernah berhenti sebelumnya.

Dan mengingat angka psikologis dapat berperan di jagat crypto, harga LINK US$13 dan US$14 menjadi resistance level psikologis utama, di mana para trader mungkin menempatkan limit order.

Sementara itu Indeks Kekuatan Relatif (RSI) berada di ambang wilayah jenuh beli pada US$77,63, memberikan indikasi, bahwa aset ini mungkin perlu mengalami koreksi atau setidaknya konsolidasi, yang potensial menjadi resistance, jika harga gagal naik lebih tinggi.

Dalam kacamata Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis cepat di atas garis sinyal dengan nilai histogram saat ini sebesar 1,0338, sebagai sinyal adanya momentum bullish yang berlanjut. Namun, penurunan dari area itu mungkin mengindikasikan adanya resistance yang akan tiba.

Price Volume Trend (PVT) mengalami peningkatan seiring kenaikan harga, memastikan kekuatan di balik pergerakan tersebut. Nilainya saat ini berada di 15,039 juta, dan pembalikan bisa mengindikasikan adanya resistance di depan.

Pada skala harian, LINK/USDT menunjukkan tren bullish yang kuat, dengan key support level untuk tren naik. Para trader harus memantau level-level ini dengan cermat, karena penembusan di bawahnya bisa menandakan pembalikan tren, sementara pantulan dapat memperkuat sentimen bullish yang berlanjut.

Di sisi lain, resistance level berperan sebagai pintu masuk ke apresiasi harga lebih lanjut, dan penembusan di atasnya dapat membuka jalan menuju level tertinggi baru.

Proyeksi LINK di Skala Mingguan

Proyeksi LINK di skala migguan, kita dapat melihat jarak pandang yang lebih luas tentang pergerakan pasar, yang memungkinkan kita mengidentifikasi support dan resistance jangka panjang dan tren pasar secara keseluruhan.

Support Level Jangka Panjang

EMA 50 mingguan adalah indikator penting untuk tren jangka panjang. Saat ini ini memberikan data support di sekitar US$7,80. Harga yang bertahan di atas level ini akan memperkuat sentimen bullish dalam kerangka waktu yang lebih panjang.

Indikator VPVR untuk mengukur volume perdagangan, LINK/USDT terlihat signifikan di sekitar US$8,80, menunjukkan area minat yang substansial. Level ini dapat berfungsi sebagai support yang kuat jika diuji, mencerminkan titik harga di mana pembeli sebelumnya telah menunjukkan minat.

Batas bawah Bollinger Bands pun biasanya akan memberikan lapisan support lainnya secara mingguan, biasanya mencerminkan area nilai yang ditemukan dalam EMA dan VPVR.

LINK mingguan

Resistance Level Chainlink Jangka Panjang

Berdasarkan data Upper Bollinger Band dengan kenaikan harga baru-baru ini, resistance berada di kisaran US$12,85 hingga US$13,25. Ini area yang harus diawasi untuk tekanan jual atau potensi pengambilan keuntungan.

Namun demikian, resistensi signifikan berikutnya setelah Upper Bollinger Band mungkin dapat ditemukan pada tingkat tinggi terbaru sebesar US$13,25. Selain itu, trader mungkin akan melihat ke level psikologis angka bulat, seperti US$14 dan US$15.

Indeks Kekuatan Relatif pada grafik mingguan berada pada 76,57, serupa dengan kondisi jenuh beli pada grafik harian, mengindikasikan bahwa pasar mungkin mengalami koreksi atau konsolidasi dalam jangka waktu yang lebih lama juga.

MACD menunjukkan adanya crossover bullish yang kuat dengan nilai histogram saat ini sebesar 0,6791, yang pada basis mingguan mengindikasikan momentum yang kuat. Ini bisa mengindikasikan potensi kenaikan jika momentum bullish berlanjut.

PVT menunjukkan tren naik yang signifikan dengan nilai saat ini sebesar 531,41 juta, mengindikasikan tekanan beli yang kuat yang telah mendukung kenaikan harga selama beberapa minggu terakhir.

Berdasarkan data grafik harian dan mingguan, kita mendapatkan pandangan menyeluruh tentang posisi teknis LINK/USDT. EMA 50 pada kedua kerangka waktu itu mengindikasikan tren yang kuat berlanjut, dengan EMA 50 mingguan di US$7,80 dan EMA 50 harian di US$9,77 berfungsi sebagai zona dukungan utama. Level resistensi konsisten di kedua time frame, dengan Upper Bollinger Band mingguan mungkin memperpanjang level resistensi yang diidentifikasi harian hingga sekitar US$13,25 per LINK.

Kondisi jenuh beli pada kedua pembacaan RSI dapat mengindikasikan bahwa sementara momentum bullish kuat, para trader perlu berhati-hati terhadap kemungkinan koreksi, terutama jika indikator lain seperti MACD dan PVT mulai menunjukkan tanda-tanda divergensi atau melemahnya momentum. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait