Apa Itu Altair, Upgrade Terbaru di Ethereum?

Pada hari Rabu kemarin (27 Oktober), Ethereum kembali melakukan pembaruan (upgrade) yang disebut dengan Altair.

Ini adalah sejenis beacon chain yang akan melakukan dan mengkoordinasi jaringan yang diperluas untuk sharding dan staking, serta membantu transisi konsensus dari Proof-of-Work (PoW), ke konsensus Proof-of-Stake (PoS).

Pembaruan Ethereum Altair Telah Hadir 

Hadirnya Altair tentu akan semakin melengkapi pembaruan sebelumya, EIP-1559, untuk menjadi Ethereum yang benar-benar baru dan lebih luar biasa.

“Ini mungkin satu-satunya peningkatan ke beacon chain sebelum Ethereum beralih ke Proof-of-Stake,” ujar Pooja Ranjan, Kepala Kelompok Manajer Proyek Ethereum Cat Herders, dilansir dari Decrypt, Sabtu (23/10/2021).

Selain itu, Ranjan juga mengatakan bahwa Altair dikerahkan dengan lebih dari 95% partisipasi validator pada saat peningkatan. Ini semua demi keamanan jaringan.

Peran Beacon Chain 

Sekadar informasi, beacon chain sangat penting perannya dalam ekosistem Ethereum. Kali pertama diluncurkan pada Desember 2020, jaringan ini telah memperkenalkan staking ke ekosistem Ethereum.

Selain itu, beacon chain juga mempersiapkan mainnet untuk “shard chain” yang akan membuat transaksi di jaringan yang sering macet, menjadi lebih cepat dengan membuat 64 blockchain yang bekerja secara harmonis. Inilah yang bakal menjadi dasar dari Ethereum 2.0.

Menurut Tim Beiko, Koordinator pekerjaan pengembang Ethereum, Altair hadir dengan tiga manfaat utama, yaitu:

  • Memungkinkan pengembang untuk mengembangkan klien ringan di beacon chain. Ini adalah versi perangkat lunak node yang tidak terlalu besar yang digunakan untuk memvalidasi blok dan transaksinya.
  • Meningkatkan hukuman tidak aktif ke tingkat yang optimal. Staking tidak berarti pengguna tidak dapat melakukan apa-apa dan menikmati hasil. Mereka harus terus memperbarui node mereka ke perangkat lunak atau akan mendapatkan sanksi. Jaringan telah mengurangi hukuman dengan pembaruan ini.
  • Menghadirkan kesempatan untuk memastikan blockchain siap untuk peningkatan pada beacon chain.

Pada tahun 2022 mendatang, Ethereum siap untuk beralih ke konsensus PoS, yang memvalidasi jaringan dengan menggunakan kripto ETH yang sudah dipegang.

Dan sekadar informasi, PoS tidak akan lagi membutuhkan energi seperti pada PoW. Sehingga, ini akan mengurangi dampak lingkungan dari Ethereum sebesar 99%.

“Meskipun migrasi penuh ke PoS tidak akan terjadi dalam jangka pendek, Altair adalah langkah lebih dekat [yang] penting untuk itu,” ujar Tim Beiko.

Pembaruan ini tentu menjadi dampak positif bagi kriptonya, Ether (ETH).

Hal tersebut terbukti dari masih menguatnya ETH hingga mencetak level tertinggi sepanjang masa (ATH) baru, berdasarkan data dari CoinGecko. Kenaikan ini tampaknya masih belum akan berhenti. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait