Perpetual trading adalah salah satu fitur perdagangan yang sangat popular di antara para kripto. Lewat fitur ini, trader bisa memaksimalkan keuntungan di tengah votalitas pasar yang sedang terjadi. Mau tahu lebih lanjut soal apa itu perpetual trading kripto? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Perpetual Trading Kripto?
Secara sederhana, perpetual trading atau sering juga disebut sebagai perps adalah kontrak derivatif (turunan/non-spot market) yang memungkinkan kamu untuk berspekulasi soal naik-turunnya harga aset kripto tanpa perlu benar-benar memiliki aset aslinya.
Keunikan dari perps adalah sifatnya yang “perpetual” alias tanpa tanggal kadaluwarsa. Jadi, nggak kayak traditional futures yang punya batas waktu tertentu, perpetual futures memungkinkan kamu untuk mempertahankan posisi selama yang kamu mau asalkan saldo margin cukup sehingga tidak terkena margin call.
Perbedaan Perpetual Futures dengan Traditional Futures
Dalam dunia trading, ada dua jenis futures yang umum ditemui yaitu perpetual futures dan traditional futures. Keduanya sama-sama menawarkan cara untuk berspekulasi terhadap harga aset, namun memiliki mekanisme dan karakteristik yang berbeda. Berikut ini adalah ringkasan perbedaan antara keduanya:
Aspek | Perpetual Futures | Traditional Futures |
Tanggal Kadaluwarsa | Tidak memiliki tanggal kadaluwarsa. | Memiliki tanggal kadaluwarsa yang sudah ditentukan. |
Harga Kontrak | Dijaga sejalan dengan harga pasar spot melalui funding rate. | Bisa berbeda dengan harga pasar spot, terutama ketika mendekati tanggal kadaluwarsa. |
Fleksibilitas | Sangat fleksibel, cocok untuk posisi jangka panjang. | Terbatas oleh waktu dan hanya ideal untuk strategi investasi tertentu. |
Tujuan Penggunaan | Biasanya digunakan untuk spekulasi jangka pendek hingga menengah. | Lebih sering digunakan untuk lindung nilai (hedging) atau investasi. |
Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa menentukan instrumen mana yang lebih sesuai dengan tujuan trading kamu.
Bikin Rugi! Ini yang Dimaksud Margin Call pada Trading Kripto
Cara Kerja Perpetual Trading
Perpetual trading kripto menggunakan harga indeks, yaitu rata-rata harga aset dari berbagai exchange untuk menentukan nilai kontraknya. Agar harga kontrak tetap dekat dengan harga pasar sebenarnya (spot price), digunakan sistem bernama funding rate.
Jika dalam spot trading kamu hanya bisa mendapatkan keuntungan pada saat harga aset mengalami kenaikan, perpetual trading bisa memberikan kamu kesempatan untuk mendapatkan keuntungan baik saat harga naik (bullish) maupun turun (bearish).
Terdapat dua jenis posisi yang bisa kamu ambil dalam perpetual trading kripto:
- Posisi Long: Mengambil posisi long berarti kamu memperkirakan bahwa harga suatu aset kripto akan naik. Ketika hal itu terjadi, kamu menutup posisi dan mendapatkan keuntungan dari selisih kenaikan harganya.
- Posisi Short: Membuka posisi short berarti kamu memperkirakan bahwa harga suatu aset kripto akan turun. Cara kerja posisi ini adalah secara otomatis menjual aset pada harga tinggi dan membeli kembali asetnya dengan harga lebih rendah dan selisihnya menjadi keuntunganmu.
Meski menawarkan peluang keuntungan dalam kondisi bullish maupun bearish, tetap perhatikan risiko yang menyertai sebelum membuka posisi pada perpetual trading kripto, ya.Â
Kelebihan dan Kekurangan Perpetual Trading
Sama seperti strategi lainnya, perpetual trading kripto juga memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang harus kamu perhatikan. Berikut ini adalah penjelasannya:
Kelebihan Perpetual Trading
- Tidak seperti kontrak futures biasa, perps tidak punya tanggal kedaluwarsa. Kamu bisa mempertahankan posisi selama yang kamu mau.
- Kamu bisa mengambil posisi long untuk untung saat harga naik, atau short untuk untung saat harga turun. Jadi, peluang tetap ada meski pasar sedang bearish.
- Banyak platform menawarkan leverage yang memungkinkan kamu trading dengan modal kecil tetapi tetap bisa mengambil posisi besar.
- Perpetual trading biasanya tersedia di exchange besar dengan volume perdagangan tinggi, sehingga transaksi lebih cepat dan efisien.
Kekurangan Perpetual Trading
- Leverage bisa memperbesar keuntungan, tapi juga memperbesar kerugian. Kalau pasar bergerak berlawanan dengan posisi kamu, saldo bisa cepat habis.
- Untuk mempertahankan posisi, kamu perlu membayar funding rate. Biaya ini bisa menjadi beban jika kamu memegang posisi terlalu lama.
- Pasar kripto terkenal dengan pergerakan harga yang ekstrem. Tanpa manajemen risiko yang baik, kamu bisa kehilangan modal dalam waktu singkat.
- Perpetual trading melibatkan konsep seperti leverage, margin, dan funding rate yang mungkin membingungkan bagi pemula.
Platform Perpetual Trading Kripto
Dengan popularitasnya yang sangat tinggi, saat ini ada banyak sekali pilihan perpetual trading kripto yang bisa kamu gunakan. Mulai dari exchange asing hingga lokal, berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1. Binance
Menawarkan likuiditas tinggi dan pilihan aset yang sangat lengkap, Binance sudah lama menjadi pilihan nomor satu untuk melakukan perpetual trading kripto. Mereka menawarkan leverage hingga 125x dan tampilan antar muka yang cukup sederhana untuk dipahami.
2. Bybit
Setali tiga uang dengan Binance, Bybit juga merupakan platform yang menawarkan perpetual trading kripto dengan pilihan aset yang menarik dan pilihan leverage yang tinggi. Selain tampilan perdagangan yang mudah dipahami, mereka juga memberikan fitur-fitur pendukung perdagangan yang menarik seperti kalkulator risiko dan panduan perdagangan yang lengkap.
3. Pintu
Hadir dengan terobosan baru, Pintu kini menjadi exchange lokal yang mampu menawarkan fasilitas perpetual trading kripto kepada penggunanya. Kendati baru diluncurkan, mereka telah mampu menawarkan leverage hingga 25x dan pilihan aset paling liquid seperti Bitcoin dan Ethereum.
4. Flipster
Tak kalah menarik, Flipster juga merupakan platform perpetual trading kripto yang bisa diandalkan. Mereka menawarkan perdagangan dengan leverage hingga 100x, fee murah, likuiditas tinggi, dan jaminan keamanan bersertifikasi ISO/IEC 27001.
5. OKX
Satu lagi yang tidak boleh dilewatkan, platform perpetual trading kripto yang bisa kamu coba adalah OKX. Mereka menjadi pilihan para trader, karena menawarkan banyak pilihan aset baru yang tidak bisa kamu temukan di semua exchange. Pilihan leverage yang ditawarkan juga sangat menarik hingga 100x.
Tertarik untuk Mencoba Perpetual Trading Kripto?
Itu dia penjelasan lengkap soal perpetual trading kripto mulai dari pengertian, cara kerja, kelebihan dan kekurangan, hingga rekomendasi platform terbaik untuk melakukannya. Selalu ingat untuk melakukan pertimbangan risiko dan perhitungan matang sebelum mencoba jenis perdagangan ini. Salah-salah, modal trading kamu bisa ludes dalam waktu singkat! [ps]