Berapa Harga Shiba Inu Jika BTC Sentuh US$120 Ribu

Standard Chartered Bank memprediksi harga Bitcoin (BTC) bisa naik menjadi US$50.000 pada akhir tahun ini dan mencapai US$120.000 pada akhir tahun 2024, apakah harga Shiba Inu (SHIB) juga ikut terkerek positif?

Sebagaimana diketahui, halving yang akan datang pada bulan April 2024 diperkirakan akan berdampak positif pada BTC. Di mana setiap halving, harga Bitcoin telah berulang kali mengalami apresiasi nilai.

Jadi, mengingat tingginya korelasi yang Shiba Inu miliki saat ini dengan BTC, apakah harga aset ini juga akan terpengaruh secara positif?

Menurut Lavina Daryanani, harga SHIB tidak selalu memiliki korelasi tinggi dengan BTC.

“Selama bertahun-tahun, angka korelasi ini fluktuatif secara cukup drastis,” tulis Lavina dalam analisisnya di Watcher Guru, baru-baru ini.

Dalam catatan jurnalis crypto, oszilasi dari wilayah negatif ke positif sering terjadi selama tahun 2020 dan 2021. Namun, sejak tahun lalu, angka korelasi ini sebagian besar tetap di atas nol.

Hanya satu kali selama periode tersebut korelasinya menjadi negatif. Ini berarti, selama 1,5 tahun terakhir, harga SHIB dan BTC lebih erat terkait daripada sebelumnya.

Halving terakhir Bitcoin terjadi pada Mei 2020. Pada saat itu, Shiba Inu bahkan belum ada di pasar.

“Aset meme coin terbesar kedua di dunia kripto saat ini baru diluncurkan pada Agustus 2020. Debut aset ini cukup tidak mengesankan,” terang Davina.

Dia melanjutkan, nilainya menurun dengan cepat dari puncak yang tercipta sekitar saat peluncurannya. Pemulihan singkat tercatat pada awal September tahun itu, namun tidak memberikan bantuan jangka panjang.

Pada pertengahan Januari 2021, aset ini diperdagangkan dengan sembilan nol di belakang koma. Namun, dalam beberapa bulan berikutnya, SHIB mulai mendapatkan daya tarik dan bursa utama mulai mencatatkan aset ini.

Pada bulan Mei 2021, SHIB sudah ada di Binance, OKEx, dan sebagainya.

“Berkat pencatatan ini, SHIB berhasil mencapai puncak harga US$0,00003532. Sementara itu, dari hari pemotongan setengah hingga pertengahan Mei 2021, BTC mencatat kenaikan sekitar 600 persen.”

Menurut Davina, meskipun Shiba Inu tidak segera bergabung dengan reli pemotongan setengah Bitcoin setelah diluncurkan, akhirnya berhasil mengejar ketinggalan.

“Sekarang, dengan aset-aset ini semakin saling bergantung, dan Shiba Inu memiliki dukungan dari komunitasnya sendiri, dapat diharapkan bahwa SHIB akan mengikuti pergerakan harga Bitcoin dan menghilangkan beberapa angka nol dari harganya,” tulisnya. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait