Binance Siapkan US$1 Milyar Sokong Proyek Kripto Sekarat

Dana pemulihan industri yang diusung oleh CEO Binance telah dinyatakan akan siapkan US$1 milyar untuk sokong proyek kripto sekarat.

Sepekan lalu, CEO dari bursa kripto Binance Changpeng Zhao telah mengumumkan dana pemulihan tersebut dalam cuitan Twitter guna membatasi dampak efek domino keruntuhan FTX.

Skandal FTX yang berujung dengan kebangkrutan telah membawa sentimen yang buruk, membawa beberapa perusahaan mendekati jurang kematian yang menjadi sorotan, termasuk BlockFi.

Untuk mencegah dampak buruk tersebut, Zhao berinisiatif untuk meluncurkan dana pemulihan industri tersebut.

Binance Siapkan Dana US$1 Milyar, Bisa Lebih 

Berdasarkan laporan Coindesk, Binance telah menyiapkan dana US$1 milyar atau lebih untuk membeli aset kripto yang dilanda masalah likuidasi.

Zhao mengungkapkan bahwa, seandainya dana tersebut masih belum cukup, maka perusahaannya akan menambahkan dana kembali untuk menyelamatkan proyek-proyek kripto yang sekarat.

“Dana tersebut akan memiliki struktur longgar dan dapat dilihat publik di blockchain, dengan pemain industri lain juga dapat berkontribusi,” ujar Zhao, dilansir dari Decrypt.

Lanjut dikatakan, ia berjanji bahwa akan ada lebih banyak penjelasan terkait dana pemulihan di blog resmi Binance, dengan dana yang akan segera aktif dan dapat memainkan perannya.

“Singkatnya, kami berpikir untuk menyiapkan US$1 milyar terlebih dahulu, dan jika itu tidak cukup, kami akan mengalokasikan lebih banyak. Jika setelah enam bulan ada dana yang tidak terpakai dan tidak banyak proyek [sekarat], diiringi kepulihan industri, kami dapat menariknya [dana] kembali,” tambah Zhao.

Reuters melaporkan bahwa, Binance akan menambah dana menjadi US$2 milyar jika kebutuhan dana lebih dari apa yang dibayangkan. Dana akan mengarah ke struktur investasi, seperti token, fiat, ekuitas, instrumen konversi, utang, jalur kredit dan lain-lain.

Zhao juga mengatakan dalam sebuah Konferensi di Abu Dhabi sepekan lalu bahwa, ada beberapa pemain industri yang berminat untuk terlibat dalam dana pemulihan industri tersebut.

Diketahui, CEO BankToTheFuture Simon Dixon dan Pendiri Tron Justin Sun juga akan berkontribusi pada dana pemulihan tersebut. Tetapi, hingga saat ini keduanya masih belum terbukti apakah benar akan berkontribusi atau tidak. [st]

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait