Bos BlackRock: Bitcoin Lebih Baik daripada Emas untuk Melawan Inflasi

Bos BlackRock berpendapat bahwa membeli Bitcoin (BTC) jauh lebih baik daripada emas sebagai cara lindung dalam melawan inflasi. Hal senada disampaikan Fink pada Desember 2020 silam.

Hal itu disampaikan Fink dalam sesi wawancara di Fox Business, Kamis (6/7/2023) waktu setempat. Menurutnya gerakan lawan inflasi jauh lebih efektif dengan cara membeli Bitcoin daripada membeli emas. Inflasi menyebabkan nilai mata uang fiat seperti dolar AS menjadi lebih rendah. Pernyataan itu beberapa hari setelah perusahaan manajemen investasi raksasa itu mengajukan proposal produk Spot Bitcoin ETF kepada SEC melalui bursa efek Nasdaq.

Bos BlackRock: Bitcoin sebagai Emas Digital

Fink selaku Bos BlackRock juga menyebut Bitcoin sebagai emas digital, karena karakter BTC mirip dengan emas dalam sistem keuangan, khususnya perihal aspek kelangkaan jumlah unitnya.

“Bitcoin sebagai potensi lindung nilai pun muncul di tengah angka inflasi yang meningkat secara global,” tegas Fink.

Strategi BlackRock dan Hambatan Regulasi

BlackRock telah bekerja sama dengan regulator untuk mendapatkan persetujuan berbagai ETF di masa lalu.

Perusahaan ini memiliki catatan yang mengesankan dalam mendapatkan persetujuan ETF oleh Securities and Exchange Commission (SEC). Namun, SEC hingga detik ini belum menyetujui belasan permohonan Spot Bitcoin ETF manapun.

Proposal BlackRock mengalami hambatan kecil ketika SEC menilai permohonannya tidak memadai, seperti yang dilaporkan Wall Street Journal.

Namun, perusahaan ini mendapat dukungan dari Nasdaq, bursa yang akan mencatatkan ETF BlackRock, yang mengajukan kembali permohonan tersebut pada Senin lalu.

Bos BlackRock itu mengungkapkan optimisme dan menyatakan apa yang kami coba lakukan dengan crypto adalah membuatnya lebih demokratis, dan menjadikannya jauh lebih murah bagi investor.

Perubahan Sikap dan Menegaskan Ucapan 2020

Yang menarik, Bos BlackRock itu mengakui bahwa awalnya ia ragu terhadap cryptocurrency karena kaitannya dengan aktivitas ilegal.

Pandangannya saat ini mencerminkan perubahan persepsi karena ia mengakui Bitcoin sebagai aset internasional yang tidak terikat pada mata uang tunggal, sehingga menjadikannya opsi investasi alternatif yang menarik.

Pada Desember 2020 Fink mengatakan, Bitcoin bisa tumbuh menjadi aset bernilai berskala global. Sebelumnya, jelang akhir November 2020, hal senada disampaikan oleh CIO BlackRock, Rick Rieder.

Kinerja Bitcoin

Kinerja Bitcoin telah menarik perhatian, setelah masuk tren positif dalam beberapa minggu terakhir. Bitcoin mencapai harga tertinggi dalam 52 minggu pada akhir Juni 2023 dan sebagian besar diperdagangkan di atas US$30,000. Pada Rabu siang, harga perdagangan sekitar US$30.500.

Dampak bagi Pasar

Jika BlackRock berhasil mendapatkan persetujuan SEC untuk Spot Bitcoin ETF-nya, ini dapat membuka jalan bagi perusahaan keuangan tradisional lainnya.

Beberapa perusahaan termasuk Fidelity juga telah mengajukan proposal serupa. Dengan langkah BlackRock dan ditegaskan oleh Larry Fink, ada antisipasi bahwa ini mungkin menjadi perubahan besar dalam perjuangan berkelanjutan untuk melawan inflasi melalui strategi investasi alternatif, selain emas, yakni Bitcoin. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait