BREAKING NEWS: Standard Chartered Bilang Harga Bitcoin Bisa Jatuh Menjadi Rp77 Juta pada Tahun Depan

Bank multinasional Standard Chartered berpendapat harga Bitcoin (BTC) bisa jatuh menjadi US$5 ribu atau setara dengan Rp77 juta pada tahun depan.

Kajian itu disampaikan oleh Eric Robertsen, Kepala Penelitian Global di Standard Chartered kepada Bloomberg, Selasa (5/12/2022).

“Penurunan harga Bitcoin lebih lanjut sekitar 70 persen menjadi US$5 ribu pada tahun depan adalah di antara skenario kejutan, bahwa pasar mungkin masih sangat bearish,” ujarnya.

TradingView Chart

Salah satu penyebabnya, menurut Eric adalah, karena hilangnya kepercayaan pelaku pasar terhadap pasar kripto secara umum, khususnya diakibatkan bangkrutnya FTX dan skandal yang menyertai Alameda Research sejak medio November 2022 lalu. Kasus yang mencengangkan itu membuat kerusakan di perusahaan kripto lainnya.

Proses Ganti Rugi Korban FTX Bisa Menahun

Sementara itu, Sean Farrel Kepala Strategi Aset Digital di Fundstrat berpendapat, bahwa aksi jual mungkin telah mereda, tetapi sebagian besar investor lainnya tidak memiliki pilihan lain di tengah gejolak risiko pasar.

Ia merujuk pada ketidakpastian yang dialami oleh perusahaan Genesis, di bawah payung Digital Currency Group yang menanggung utang sangat banyak dan mungkin terancam bangkrut.

Sebelumnya, Mark Mobius salah seorang pendiri Mobius Capital Partners mengatakan, harga BTC bisa turun menjadi US$10 ribu pada tahun depan.

Namun penurunan itu menurut taipan Tim Draper akan diikuti dengan kenaikan tajam hingga menjadi US$250 ribu per BTC pada Juni 2023.

Proyeksi seperti itu setara dengan penguatan 1400 persen dari harga saat ini sekitar US$17 ribu (Rp262 juta). [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait