Bukti Binance Holder Shiba Inu

Binance, bursa kripto terbesar di dunia, kini menjadi holder terbesar Shiba Inu (SHIB). Menurut data situs Etherscan, bursa tersebut menyimpan 83 triliun token SHIB dengan perkiraan valuasi mencapai US$738,54 juta setara Rp11,49 triliun.

Binance menjadi pemegang terbesar SHIB setelah bursa tersebut melakukan akuisisi senilai US$1 milyar terhadap firma kripto Voyager Digital yang bangkrut.

Voyager Digital menyimpan aset senilai US$579 juta, dengan mayoritas aset terdiri dari Ether (ETH) dan USD Coin (USDC). Firma tersebut turut menyimpan token SHIB senilai US$81,7 juta sehingga menjadi simpanan aset terbesar ketiga dari segi nilai tunai dalam dompet Voyager Digital.

Binance Pegang Banyak Shiba InuĀ 

Etherscan melaporkan simpanan SHIB Binance sebesar 83 triliun token, tetapi CoinMarketCap memberikan data lebih dari 87 triliun token dengan nilai setara US$765,3 juta.

Binance sempat mengalami penarikan dana nasabah besar-besaran menyusul kebangkrutan bursa kripto FTX besutan Sam Bankman-Fried yang kini tengah menjalani proses penyelidikan.

Kendati nasabah berbondong-bondong memindahkan dana keluar dari Binance, bursa tersebut tetap berjalan seperti normal dan tidak menunjukkan tanda-tanda krisis likuiditas.

Popularitas Shiba Inu tidak tertandingi dengan komunitas penggemar yang bernama SHIB Army. Kendati demikian, harga SHIB mengalami nasib naas selama setahun terakhir.

Di saat yang sama, SHIB memiliki beragam pembaruan yang berpeluang mendorong memecoin itu kembali mencapai masa kejayaan.

Watcher Guru melaporkan, solusi layer-2 Shibarium memasuki pengembangan tahap akhir. Jaringan tersebut diperkirakan akan meluncur pada kuartal pertama tahun 2023.

Selain Shibarium, tim Shiba Inu turut menggarap dua token tambahan bagi ekosistemnya, yakni stablecoin bernama SHI dan token reward bernama TREAT. Tetapi belum ada tanggal peluncuran pasti bagi kedua token baru tersebut.

Burn rate SHIB turut mengalami lonjakan besar selama dua hari terakhir dan mencapai 1.395 persen.

Pada Senin (09/01/2023), harga SHIB menguat sebagai reaksi positif terhadap kebijakan moneter yang ditetapkan bank sentral AS Federal Reserve.

Bitcoin (BTC) memimpin reli di sektor aset kripto tetapi pergerakan tersebut bisa menjadi bull trap untuk menjadi perangkap bagi investor yang bersikap bullish terlalu tergesa-gesa.

Kondisi ekonomi makro masih belum jelas dan kelas aset beresiko dipandang tidak akan menerima tekanan beli besar dalam waktu dekat.

SHIB diperdagangkan pada harga US$0,0000087, meningkat 4,2 persen dalam 24 jam terakhir. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait