Burn Rate Shiba Inu Melonjak 103 Persen Dalam Sehari, Wallet Misterius Musnahkan 45,7 Juta SHIB

Burn rate dari token Shiba Inu (SHIB) kembali melesat, hampir 103 persen dalam sehari, setelah hadirnya dua wallet misterius yang membakar 45,7 juta token SHIB.

Mekanisme burn telah dijalankan ekosistem Shiba Inu guna mengurangi pasokan beredar SHIB yang dinilai terlampau banyak, menghambat laju pertumbuhan harga token.

Komunitas pun setuju untuk pengurangan tersebut, sehingga burn dijalankan dengan konsisten dan terus mengalami peningkatan karena peran berbagai mitra.

Burn Rate Shiba Inu Melonjak Tajam 

Berdasarkan laporan U Today, situs penyedia informasi real time untuk burn SHIB, Shibburn, telah menunjukkan adanya pembakaran 59,63 juta token dalam 24 jam terakhir.

Jumlah tersebut membawa peningkatan pada burn rate sebesar 102,62 persen, menandakan tingginya dukungan investor untuk mengurangi pasokan beredar SHIB.

Namun, ada dua wallet misterius yang punya andil besar dalam pembakaran token sejumlah tersebut, yang membakar total 45,7 juta token, atau lebih dari 75 persen total token yang dibakar dalam 24 jam terakhir.

Berikut adalah alamat dari dua wallet misterius tersebut:

0xf2a0ebbc6ae86445e798cffcad2054480f05d4ee dan 0x4693e541bd7f63ffbb08651cd18381bb640bf163.

Selain itu, platform pembakaran SHIB Travis Johnson juga menaruh target untuk membakar lebih banyak SHIB di bulan September, dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Pada saat penulisan, platform tersebut telah membakar sekitar 187 juta token di sepanjang bulan September. Itu berasal dari komisi dari program afiliasi situs belanja online terbesar AS, Amazon.

Meski pembakaran token rutin dilakukan, faktanya token SHIB masih menjadi token terbesar dalam kepemilikkan whale Ethereum.

Crypto Globe melaporkan, whale Ethereum terbesar belum menjual SHIB mereka dalam beberapa bulan terakhir, meski SHIB secara nilai juga menurun terhadap dolar AS.

Dalam laporan WhaleStats, posisi kepemilikkan SHIB dari whale Ethereum masih jauh lebih tinggi dari posisi kedua, token BIT.

Itu menandakan, SHIB masih menjadi favorit para investor kelas kakap, yang kemungkinan karena daya tarik dari ekosistemnya yang masih konsisten dikembangkan.

Jaringan layer-2 (L2) Shibarium juga dikabarkan akan rilis tahun ini, sehingga ada harapan besar bagi para investor karena ini akan meningkatkan performa dari SHIB dari sisi biaya dan kecepatan transaksinya. [st]

 

 

 

Terkini

Warta Korporat

Terkait