Cambridge Associates: Tanamlah Uang di Sektor Kripto

Cambridge Associates, sebuah perusahaan konsultan investasi besar, menyarankan institusi lain untuk mulai menanamkan uang di sektor kripto. Konsultan yang berbasis di Boston tersebut hanya melayani institusi yang menangani aset dengan nilai lebih dari US$300 miliar.

“Kendati penuh tantangan, kami percaya layak bagi investor untuk mulai menjajaki sektor ini dengan target jangka panjang. Meskipun investasi kripto mengandung resiko yang tinggi, sebagian di antaranya sangat mungkin mengubah dunia digital,” kata perusahaan itu kepada kepada Bloomberg.

Pernyataan Cambridge tersebut terbilang realistis di tengah komentar-komentar lain yang terkadang terlalu optimis maupun terlalu pesimis. Sebagai perusahaan yang khusus menangani dana pensiun dan dana abadi, deklarasi dukungan Cambridge terhadap kripto bukanlah keputusan spontan, mengingat sudah ada institusi-institusi lain yang mulai menanam investasi di sektor kripto.

Cambridge menyarankan calon investor agar melakukan studi mendalam mengenai beragam aspek kripto, seperti berinvestasi di modal ventura, hingga melakukan perdagangan token di bursa kripto. Kendati pasar kripto terus menurun selama setahun terakhir, Cambridge meyakini saat ini industri kripto masih berada di tahap-tahap awal.

“Penurunan tajam yang terjadi di sektor kripto memunculkan pertanyaan tentang masa depan aset-aset ini dan teknologi blockchain yang mendasarinya. Tetapi, jika melihat investasi ini secara keseluruhan, kami melihat sebuah industri yang sedang bertumbuh,” jelas Cambridge.

Pernyataan Cambridge tersebut menyusul sepekan setelah Grayscale, sebuah dana investasi kripto, merilis laporan mengenai masuknya uang institusi ke sektor kripto selama setahun terakhir. Fakta bahwa investor institusi masuk ketika harga kripto turun menjadi pertanda yang positif dan mengindikasikan perusahaan-perusahaan besar melihat adanya potensi harga akan berbalik.

Grayscale bahkan menyebut kripto sebagai kelas aset baru dan berkata kripto bisa menjadi sarana diversifikasi dalam portofolio seorang investor. Kendati ada penurunan investasi di kuartal keempat tahun 2018, Grayscale menemukan semakin banyak bukti aset digital akan tetap bertahan sebagai kelas aset yang baru. Selain itu, perusahaan tersebut meyakini beragam aset digital akan bertahan, sukses dan saling melengkapi dalam sebuah ekonomi digital di masa depan.

Diketahui sebelumnya ada dua dana pensiun publik, yaitu Sistem Pensiun Kepolisian Virginia dan Sistem Pensiun Pegawai di Fairfax County, yang turut serta menanam modal di dana kripto senilai US$40 juta milik Morgan Creek. Katherine Molnar, Chief Investment Officer yang mengawasi pensiun wilayah Fairfax, berkata teknologi blockchain diterapkan dengan cara yang unik dan menarik di beragam industri.

“Kami merasa penting untuk mengambil peluang ini, dan kami senang berpartisipasi dalam kesempatan ini karena adanya potensi keuntungan luar biasa,” kata Molnar.

Selain itu, JPM Coin yang kontroversial menjadi pertanda penting perubahan sentimen Jamie Dimon, CEO JP Morgan Chase. Kendati koin tersebut tidak akan menambah apa-apa dari segi inovasi kripto, JPM Coin tetap menjadi bukti akan tumbuh pesatnya sentimen positif bagi sektor kripto di kalangan institusi keuangan. [ccn.com/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait