Cardano (ADA) Semakin Mengesankan, Fitur Smart Contract Jadi Patokan

Cardano mengukuhkan posisi sebagai aset kripto terbesar ketiga di bawah Bitcoin dan Ethereum setelah harga ADA melampaui US$3.

Reli harga ini menyusul sejumlah pembaruan bagi jaringan Cardano, termasuk eksperimen dengan smart contract serta jembatan konversi ERC-20.

Kripto Cardano Mengesankan

Setelah menduduki posisi keempat selama berbulan-bulan, ADA meningkat ke posisi ketiga berkat reli harga yang menarik perhatian komunitas kripto. Harga ADA yang meroket menembus US$3 dan berlanjut hingga mencapai rekor tertinggi baru US$3,1.

Kapitalisasi pasar bagi aset kripto ini kini berada di kisaran US$90 milyar sehingga memberikan ADA dominasi pasar sebesar 3,86 persen.

Selain meraih rekor baru, beberapa pekan terakhir ADA mencetak beragam metrik memukai seiring sentimen positif terhadap ADA melambung.

Cardano berhasil menembus lebih dari 1 juta pengguna dompet dengan enam ribu dompet baru dibuat setiap harinya. Soal staking, 70 persen suplai ADA disimpan dalam staking di lebih dari 2.650 pool di sekeling dunia, sehingga ADA termasuk salah satu aset kripto dengan staking tertinggi.

Pengkritik Cardano acapkali mengungkit laju pengembangan Cardano yang pelan sebagai alasan untuk tidak berinvestasi ke ADA. Kendati demikian, pendekatan pelan dan stabil yang dilakukan oleh tim Cardano tampaknya menjadi formula yang manjur.

Smart Contract Segera Datang

Setelah pengembangan selama bertahun-tahun, fungsi kontrak pintar akhirnya tiba di jaringan Cardano. Hal ini dapat menumbuhkan ekosistem DeFi yang bertumbuh pesat.

Harga yang memuncak dapat dikaitkan dengan pengumuman pembaruan testnet Cardano yang memperkenalkan kapabilitas smart contract Plutus. 12 September adalah tanggal yang ditunggu-tunggu sebab merupakan hari dimana pembaruan Alonzo pada mainnet dilakukan.

Alonzo menandakan akhirnya era Goguen bagi Cardano.

Setelah pembaruan dilakukan, Cardano Summit 2021 menarik perhatian dengan banyaknya peserta yang akan hadir dari berbagai kota di seluruh dunia. Campuran antara acara virtual dan acara live tersebut digelar pada 25-26 September dan akan memperbincangkan perkenalan kontrak pintar pada platform Cardano.

Kendati animo seputar Cardano memuncak, ada sejumlah kritik yang diutarakan ke Cardano. Di antaranya dari Anthony Sassano, pengusung Ethereum, yang mengungkit masalah pada bursa desentralistik MinSwap.

Bursa itu adalah Dapp pertama yang diluncurkan di testnet Cardano pada 4 September 2021. Sassano menyoroti masalah “concurrency“, yang tidak memungkinkan banyak pengguna sekaligus berinteraksi dengan program atau protokol.

Menanggapi kritik tersebut, bos Cardano Charles Hoskinson, hanya berkata para pengkritik concurrency tidak memiliki pemahaman dasar soal ekosistem blockchain saat ini. [zycrypto.com/ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait