Cathie Wood: Bitcoin Efektif Hadapi Potensi Deflasi di Masa Depan

Bos perusahaan investasi terkemuka Ark Invest, Cathie Wood menyatakan kukuh dengan komitmennya terhadap Bitcoin dibandingkan dengan aset tradisional seperti emas atau uang tunai.

Dalam penampilan terbaru di siniar “Merryn Talks Money” dari Bloomberg, Wood membahas alasannya memilih Bitcoin yang dapat bertahan baik dalam kondisi inflasi maupun deflasi.

Seperti diketahui, kasus penipuan Sam Bankman-Fried telah menyeruak sebagai argumen baru dari kalangan kritikus Bitcoin. Kendati demikian, Wood tetap teguh dalam keyakinannya bahwa Bitcoin adalah aset yang kuat.

Wood selama ini telah bersikeras bahwa teknologi-teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) dan blockchain akan mengakibatkan deflasi, meskipun The Fed telah berupaya melawan inflasi sejak Maret 2022.

“Kita akan melihat deflasi sebelum semuanya berakhir, dan kita sudah mulai melihatnya sekarang. Kita memperkirakan periode ini jauh lebih mirip dengan tahun 1910-an daripada tahun 1970-an,” kata Wood, seperti dilansir laman Fortune baru-baru ini.

Sebelumnya, industri kripto dijejali berita utama seputaran Sam Bankman-Fried telah dinyatakan bersalah atas tujuh tuduhan setelah proses hukum selama setahun menyusul keruntuhan bursa kripto FTX pada November 2022.

Jaksa Amerika Serikat, Damian Williams, menyebut kasus ini sebagai salah satu penipuan keuangan terbesar dalam sejarah Amerika.

Investor terkenal seperti Warren Buffett, Jamie Dimon dari JPMorgan Chase, dan Bill Gates telah menyatakan keraguan mereka tentang kriptokurensi, dengan berbagai tingkat kritik.

Wood: Bitcoin adalah Emas Digital

Di tengah perdebatan dan keraguan yang berkelanjutan seputar crypto, Cathie Wood tetap kukuh dalam keyakinannya akan kekuatan transformasional Bitcoin dan sinerginya dengan teknologi baru seperti AI.

Wood membayangkan masa depan di mana kolaborasi antara AI dan Bitcoin dapat merevolusi industri, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas secara global.

Perusahaan investasinya, bekerja sama dengan 21Shares, telah mengajukan permohonan untuk ETF Bitcoin dan berinvestasi dalam Grayscale Bitcoin Trust, menunjukkan komitmennya terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang mata uang digital ini.

Ketika ditanya apakah dia akan memilih untuk menyimpan emas, uang tunai, atau Bitcoin dalam sepuluh tahun mendatang, Wood dengan tegas memilih BTC.

Dia menekankan bahwa Bitcoin dapat berfungsi sebagai lindung nilai baik terhadap inflasi maupun deflasi, sama seperti emas, namun dengan keunggulan menjadi aset digital yang lebih menarik bagi demografi yang lebih muda.

Wood mengakui bahwa baik emas maupun Bitcoin adalah lindung nilai terhadap deflasi, tetapi dia menekankan bahwa kriptokurensi ini telah tampil sangat baik akhir-akhir ini.

Deskripsi Wood tentang Bitcoin sebagai emas digital sesuai dengan keyakinannya bahwa Bitcoin adalah investasi jangka panjang.

Saat ini, harga Bitcoin berada di atas US$34.000, turun dari puncaknya di atas US$64.000 pada akhir 2021. Namun, laporan Ark Invest memprediksi bahwa nilai Bitcoin akan mencapai US$1,48 juta pada tahun 2030, mewakili peningkatan lebih dari 4.252 persen dari harganya saat ini. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait