Crypto Exchange Deribit Diretas, Rp437,2 Milyar Melayang

Deribit merupakan salah satu produk crypto derivatif terbesar di dunia, karena memberikan fitur crypto options dan futures. Tidak heran jika volume transaksinya mencapai US$280 juta. Tapi, baru-baru ini deribit diretas oleh para hacker.

Crypto exchange Deribit mengalami kerugian sebesar US$28 juta atau sekitar Rp437,2 milyar.

Peretasan dilakukan pada hot wallet yang menjadi ruang penyimpanan utama investor crypto harian karena terhubung langsung dengan website server.

Deribit Exchange DiretasĀ 

Menurut laporan Beincrypto, hacker menyerang hot wallet untuk Bitcoin, Etherem dan USD coin. Setiap perubahan yang terjadi akan diisolasi dan dikarantina.

Deribit juga menkonfirmasi bahwa sebagian besar akun di Fireblocks tidak terkena dampak dari masalah ini.

Sekedar informasi, hot wallet lebih disukai karena investor tidak perlu memindahkan isi wallet-nya ketika melakukan transaksi harian sehingga lebih praktis. Tapi, wallet tersebut kurang aman jika dibandingkan dengan cold wallet.

Dilansir dari Coindesk, kejadian ini tidak akan berdampak pada aset klien. Tapi, kegiatan penarikan sementara dihentikan sampai proses pemeriksaan keamanan selesai dilakukan.

Kebijakan yang sama juga berlaku bagi kustodian pihak ketiga sepertimitra Deribit seperti Copper Clearloop dan Cobo.

Tanggapan Developer Deribit Diretas

Kejadian peretasan ini terjadi pada dini hari (1/11/2022) tepat sebelum tengah malam.

Hal ini menyebabkan kerugian besar bagi Deribit. Akan tetapi, 99 persen aset klien ini ternyata tersimpan di dalam cold wallet dan hacker hanya bisa mengakses di hot wallet saja.

Berdasarkan laporan dari U Today, kerugian ini tidak akan berdampak bagi klien karena dapat ditutupi dari dana cadangan yang artinya dana asuransi Deribit Exchange sendiri tidak akan terkena dampak sama sekali.

Tetapi, Deribit menjadi salah satu perusahaan crypto yang paling sering diserang para hacker baru-baru ini. Pada bulan Oktober, tercatat lebih dari US$718 juta dicuri dalam waktu 2 minggu saja.

Saat waktu penulisan ini, situs Deribit belum bisa diakses karena memunculkan notifikasi “critical error on this website“. Menurut perwakilan Deribit, hal ini tidak dipengaruhi oleh masalah deribit diretas dan keduanya tidak berhubungan. [az]

Terkini

Warta Korporat

Terkait