Dana Pensiun Kanada Hampir Hangus 100 Persen Gegara Investasi Kripto

Kanal berita Kanada LaPresse melaporkan, Dana Pensiun Quebec (CDPQ), investor institusi yang ditugaskan mengelola dana pensiun di provinsi Quebec, Kanada, merugi hampir 100 persen dari total investasi US$154,7 juta di perusahaan pinjaman kripto Celsius Network.

Rugi Hampir 100 Persen Gegara Investasi Kripto 

Pelaporan kerugian tersebut terjadi sepuluh bulan setelah CDPQ dan perusahaan ekuitas West Cap melakukan investasi gabungan senilai US$400 juta kepada Celsius dengan valuasi US$3 milyar.

Saat itu, Celsius memiliki lebih dari seribu pegawai, total aset dikelola mencapai US$25 milyar dan imbal hasil sebesar US$850 juta yang dibayarkan kepada nasabah.

Celsius merupakan platform pinjaman berbasis kripto yang menawarkan imbal hasil lebih dari 10 persen. Platform tersebut tidak diatur oleh regulasi resmi dan aset nasabah tidak dilindungi oleh hukum negara.

Sebagai usaha yang sentralistik dan tidak teregulasi, deposit nasabah tidak terlindungi dari peristiwa kerugian. Celsius pun tidak dibatasi soal penggunaan hutang sebagai leverage.

Saat pasar aset kripto mengalami penurunan tajam, harga Bitcoin (BTC) dan aset digital lain yang merosot secara mendadak menyebabkan aset bersih Celsius anjlok sebesar US$2,85 milyar.

Akibatnya, pada bulan Juni Celsius menangguhkan penarikan dana bagi 1,7 akun milik nasabah.

Kendati merugi besar akibat investasi Celsius, hal tersebut hanya merupakan sebagian kecil dari total portofolio CDPQ. Per 30 Juni, CDPQ mengelola total aset sebesar US$303,4 milyar.

Cointelegraph melaporkan, total portofolio tersebut menurun 7,9 persen dalam kurun waktu enam bulan terakhir.

CEO CDPQ, Charles Emond, berkata, “Bagi kami, jelas setelah melihat semua ini bahwa kami tiba terlalu cepat di sektor yang berada di dalam transisi.”

CDPQ sedang mempertimbangkan jalur hukum melawan Celsius, tetapi pihak CDPQ belum memberi keterangan lebih lengkap.

Menurut berkas persidangan, Celsius akan kehabisan dana operasi pada bulan Oktober. Perusahaan itu mengajukan laporan kepada Sidang Kebangkrutan Distrik Selatan New York bahwa pihaknya akan mencapai likuiditas negatif sebesar US$34 juta pada Oktober 2022.

Platform tersebut yang menyimpan dana nasabah dan dana pensiun secara global ditemukan berada dalam kondisi finansial yang lebih buruk dibanding laporan sebelumnya pada bulan Juli. [ed]

Terkini

Warta Korporat

Terkait